5 Alasan Kebohongan Membawa Malapetaka, Jangan Dicoba!

Salah satu sikap buruk yang wajib dihindari bagi setiap orang adalah berbohong. Banyak sekali kerugian yang akan dialami ketika seseorang brainly untuk berbicara hal yang tidak benar. Bahayanya lagi jika seseorang berbohong hal tersebut akan mendatangkan malapetaka di dalam kehidupan.
Inilah sederet alasan kenapa berbohong mendatangkan hal buruk atau malapetaka, yuk disimak baik-baik.
1. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain

Akibat pertama yang pasti dirasakan oleh seorang yang pernah berbohong adalah dia tidak akan pernah dipercaya lagi oleh orang lain. Sebegitu hebatnya berbohong itu hingga bisa menghancurkan kepercayaan orang lain dan itu adalah sebuah malapetaka besar yang menimpa seseorang. Sebab kepercayaan itu mahal harganya dan ketika itu sudah dirusak oleh kebohongan, kemungkinan seseorang akan kehilangan kepercayaan yang begitu berharga.
2. Berpeluang dibohongi kembali

Perbuatan buruk pasti akan kembali pada orang yang melakukannya. Gak heran jika seseorang suka berbohong maka ia berpotensi akan dibohongi pula oleh orang lain. Ini adalah sebuah malapetaka bagi seseorang karena perilaku buruknya sendiri. Maka hati-hati dengan sikap buruknya jika tidak mau terkena dampak buruknya.
3. Memicu datangnya keburukan yang lain

Gak berhenti di kebohongan saja, seseorang yang gemar berbohong pasti dampak buruknya akan mendatangkan sikap buruk yang lainnya. Hal ini dikarenakan kebohongan dapat memicu perilaku buruk lainnya seperti mengadu domba, mengarang cerita, dan perilaku buruk yang lainnya. Jadi malah semakin besar mendatangkan malapetaka.
4. Pengkhianatan yang merusak hubungan

Akibat dari kebohongan ini dapat berimbas pada hubungan sosial. Kebohongan juga merupakan pengkhianatan yang disengaja dilakukan. Efek buruknya adalah rusaknya hubungan diantara satu dengan lainnya. Bukannya hidup damai bersama orang-orang terdekat dan merasakan keharmonisan tapi malah sebaliknya. Rusaknya hubungan membuat hidup terasa lebih kacau sejatinya.
5. Perasaan gak tenang karena terus kepikiran

Alasan yang terakhir adalah karena kebohongan itu adalah suatu hal yang tidak bertolak belakang dengan hati nurani, maka memungkinkan seseorang yang berbohong hidup di dalam ketidaktenangan. Sekali berbohong seseorang akan berusaha mencari kebohongan lain untuk berusaha menutupi kebohongan pertamanya biar tidak ketahuan. Terus memikirkan bagaimana cara untuk terus berbohong pasti di dalam pikirannya sangat kacau dan menyebabkan hidupnya gak tenang.
Sikap berbohong merupakan perilaku buruk yang harus dihindari, jika gak mau mengalami malapetaka seperti di atas.