Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan yang baru menikah
ilustrasi pasangan yang baru menikah (pexels.com/Juliano Goncalves)

Intinya sih...

  • Sering ditanya alasan mengapa hanya datang sendiri

  • Dikasihani karena belum punya pasangan

  • Kerap dikira menjalani hidup yang penuh dengan rasa kesepian

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika usia sudah memasuki kepala dua, kerap kali seseorang akan mulai disibukkan oleh kegiatan menghadiri acara pernikahan. Entah itu saudara, teman, atau rekan kerja, semuanya seolah kompak untuk mengakhiri masa lajang pada umur-umur tersebut. Di satu sisi, kamu takjub sekaligus bahagia karena akhirnya berada pada fase menyaksikan acara sakral itu dijalani oleh orang-orang terdekatmu. Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran tersendiri bila harus pergi kondangan seorang diri.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan datang sendiri ke suatu acara pernikahan. Namun demikian, masih banyak orang yang memasang stigma negatif pada pribadi yang tampak belum ada gandengan, tetapi berani menampakkan diri pada momen penuh cinta seperti itu. Akibatnya, orang-orang jadi kerap malas untuk menghadiri undangan pernikahan bila hanya sendirian karena beberapa penyebab sebagai berikut!

1. Sering ditanya alasan mengapa hanya datang sendiri

ilustrasi seorang tamu yang berfoto dengan pengantin perempuan (pexels.com/Trung Nguyen)

Pada umumnya, orang-orang memang akan menghadiri suatu undangan pernikahan dengan pasangan atau beramai-ramai dengan teman lainnya. Sayangnya, ini tidak berlaku bagi mereka yang masih lajang dan sengaja tidak berusaha mencari teman untuk diajak datang ke acara tersebut. Sebenarnya, hal seperti ini sangat wajar, tetapi masih ada saja orang-orang yang terlalu penasaran, sehingga memutuskan untuk bertanya mengapa seseorang tampak hadir sendiri saja.

Harus dipahami bahwa seseorang yang memilih untuk menghadiri acara pernikahan sendirian saja sebenarnya tidak perlu alasan khusus mengapa dirinya melakukan itu. Selama dia merasa nyaman tanpa didampingi siapa pun, maka itu sudah lebih dari cukup. Namun, kalau terus ditanya begini, tentu bisa bikin risi juga, lah!

2. Dikasihani karena belum punya pasangan

ilustrasi seorang tamu yang berfoto dengan pengantin (pexels.com/optical service)

Ketika seseorang datang sendirian ke acara pernikahan, banyak orang melirik penuh arti. Alih-alih mengagumi kemandirian dan keberanian yang dimiliki, orang-orang ini malah lebih memilih untuk mengasihani. Pasalnya, dia sepertinya belum punya pasangan, tetapi harus menghadiri momen pernikahan orang yang dikenalnya dengan baik tanpa adanya pendamping.

Jujur saja, dikasihani karena belum punya pasangan merupakan salah satu hal yang menimbulkan perasaan kesal. Pasalnya, banyak orang merasa tetap bahagia dan lengkap meski masih lajang, serta mampu menjalani hidup yang penuh dengan keseruan, bahkan jauh lebih menyenangkan dari kehidupan mereka yang sudah punya kekasih hati. Masa hanya karena belum ada pendamping hidup saja harus dikasihani segala?

3. Kerap dikira menjalani hidup yang penuh dengan rasa kesepian

ilustrasi seorang pramusaji yang memberikan minuman kepada tamu (pexels.com/RDNE Stock project)

Satu lagi penyebab seseorang akhirnya malas pergi kondangan seorang diri yaitu kerap dikira menjalani hidup yang penuh dengan rasa kesepian. Pasalnya, meski belum punya pasangan, tetapi bisa kok mengajak teman dekat agar tidak tampak sendirian saja. Pertanyaannya, apakah menghadiri acara pernikahan dengan membawa pendamping memang se-urgent itu?

Mereka yang sering datang kondangan seorang diri sebenarnya merasa nyaman saja. Mereka menganggap ini bagian dari aktivitas yang bisa dilakukan tanpa bantuan siapa pun karena hanya perlu menampakkan diri di depan pengantin, lalu lanjut untuk menikmati suasana. Sama sekali tidak ada rasa kesepian, tetapi entah kenapa orang lain yang malah sibuk memikirkannya, bukan begitu?

Menghadiri undangan pernikahan seorang diri sebenarnya merupakan hal yang sangat lumrah. Pasalnya, memang tidak ada aturan bila kondangan harus datang dengan pasangan atau membawa teman. Namun, bila terus ditanya kenapa datang sendiri saja, dianggap kasihan, atau malah langsung dinilai bila hidupnya kesepian, lama-lama jadi malas juga, ya. Kalau kamu ada pengalaman kurang menyenangkan seperti ini nggak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team