Belakangan ini di berbagai media sosial, kita dapat melihat betapa banyak komentar yang memberatkan suatu kesalahan hanya kepada korbannya. Sebuah tragedi berubah menjadi ajang berdebat untuk mencari pernyataan siapa yang paling benar.
Kebanyakan dari pernyataan itu menyalahkan korban yang sesungguhnya juga tidak ingin hal itu terjadi pada mereka. Ketidakmampuan merasakan empati kepada korban adalah alasan banyak orang menyalahkan korban (victim blaming).
Kenapa kita tidak boleh melakukan victim blaming? Yuk, simak alasannya.