3 Alasan Logis Orang Lain Tak Sebegitu Membicarakan Kamu

Saat memikirkan apa pendapat orang lain tentang apa yang kamu lakukan bisa jadi cukup menegangkan, ya? Terlebih jika berpeluang untuk menghadirkan opini buruk dari mereka. Padahal belum dilakukan, masih memikirkannya saja sudah bikin kamu takut untuk action. Bahkan, saat terbukti mereka membicarakan kamu, rasanya makin takut lagi. Rasanya jadi enggan melanjutkannya karena memikirkan pendapat buruk orang lain.
Padahal, omongan mereka tidak benar, atau yang mereka lihat bukanlah hasil akhir. Tetapi, karena kamu tidak bisa menghentikan omongan mereka, itu yang membuatmu kesal dan takut untuk maju. Lantas, kamu mau berhenti dan merugi begitu saja hanya karena memikirkan omongan orang lain? Padahal, orang lain tak lakukan gosip tentang kamu sampai sebegitunya, coba simak tiga alasan di bawah ini.
1. Orang-orang tidak senganggur itu untuk membicarakan kamu setiap saat
Sadar atau tidak, selevel superstar atau artis papan atas rasanya tak mungkin dibahas setiap waktu oleh jutaan penggemarnya. Mengapa demikian? Ya tentu karena mereka punya aktivitas pribadi masing-masing. Terlebih kamu, level manusia biasa dengan satu atau dua orang yang kamu curigai akan atau telah membicarakan keburukan dirimu.
Coba deh gunakan logikamu, apa mungkin mereka melewatkan jam bekerjanya, sekolahnya, hingga melakukan kesenangan-kesenangan lainnya hanya untuk membicarakan kamu secara terus-menerus? Tentu tidak. Prioritas mereka ya tentu dirinya masing-masing. Bukan terus menerus memperhatikan kamu dan membahas kamu, nih.