Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria santai
Ilustrasi pria santai (Pexels.com/Arina Krasnikova)

Intinya sih...

  • Me time di weekdays memberi kesempatan bagi pikiran untuk berhenti sejenak, memungkinkan otak untuk "reset" dan kembali dengan energi yang lebih segar.

  • Me time memungkinkan tubuh untuk menenangkan diri sebelum tidur, sehingga kualitas tidur bisa meningkat, mendukung kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri.

  • Me time berfungsi sebagai cara untuk menurunkan tingkat stres yang kita alami, membantu kita melepaskan tekanan dari tanggung jawab yang menumpuk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehidupan sehari-hari seringkali menuntut kita untuk terus bergerak, mengejar deadline, memenuhi harapan orang lain, dan berperan sebagai pekerja, teman, atau anggota keluarga yang ideal. Di tengah rutinitas yang padat, kadang kita lupa untuk memberi ruang bagi diri sendiri. Padahal, waktu untuk diri sendiri atau me time sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional. Jika kamu merasa lelah atau cemas, mungkin ini saatnya untuk lebih memperhatikan kebutuhan pribadimu.

Me time bukan berarti harus bepergian jauh atau menghabiskan waktu berjam-jam di tempat spa. Cukup beberapa menit di tengah hari yang kamu dedikasikan untuk diri sendiri bisa sangat berarti. Mengapa hal ini penting? Mari kita bahas lebih dalam.

1. Menyegarkan pikiran yang terlalu sibuk

Ilustrasi seorang wanita (Pexels.com/Tahir Xəlfə)

Kita sering terjebak dalam rutinitas yang berputar tanpa henti—rapat, pekerjaan, panggilan telepon, tugas rumah tangga. Semua aktivitas ini bisa membuat pikiran kita cepat lelah dan stres. Me time di weekdays memberi kesempatan bagi pikiran untuk berhenti sejenak. Dengan memberi diri ruang untuk beristirahat, kita memungkinkan otak untuk “reset” dan kembali dengan energi yang lebih segar.

Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita juga memberi otak kesempatan untuk memproses informasi dengan lebih baik. Tanpa gangguan terus-menerus, pikiran kita bisa lebih fokus dan jernih, yang pada akhirnya membuat kita lebih produktif dan mampu membuat keputusan yang lebih baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Ilustrasi seorang pria sedang tidur (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kualitas tidur yang buruk seringkali terkait dengan stres dan kelelahan. Jika kita terus-menerus terjaga dengan kecemasan dan tekanan hidup, tubuh akan sulit mencapai kondisi tidur yang optimal. Me time memungkinkan tubuh untuk menenangkan diri sebelum tidur, sehingga kualitas tidur bisa meningkat. Ketika tubuh dan pikiran lebih rileks, kita bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan rasa segar.

Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, kita juga mendukung kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan memulihkan energi. Dalam jangka panjang, kebiasaan me time yang konsisten dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental kita, memberi kita lebih banyak kekuatan untuk menjalani hari dengan lebih baik.

3. Mengurangi stres dan kecemasan

Ilustrasi seorang wanita bersandar (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Stres adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, stres bisa berkembang menjadi masalah kesehatan mental yang lebih besar. Me time berfungsi sebagai cara untuk menurunkan tingkat stres yang kita alami. Aktivitas sederhana seperti membaca buku, meditasi, atau sekedar berjalan kaki di luar ruangan dapat memberi kita ketenangan yang dibutuhkan untuk meredakan kecemasan.

Ketika kita memberi waktu bagi diri sendiri untuk merenung atau hanya menikmati keheningan, tubuh kita secara alami akan menurunkan kadar hormon stres (kortisol). Me time juga membantu kita melepaskan tekanan dari tanggung jawab yang menumpuk, memberi ruang bagi diri kita untuk bernapas tanpa merasa terbebani.

4. Meningkatkan kreativitas dan fokus

Ilustrasi pria sedang fokus (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seringkali, kita terjebak dalam rutinitas yang monoton, yang membuat kreativitas kita terhambat. Me time memberikan kesempatan untuk keluar dari pola pikir biasa dan mengeksplorasi ide-ide baru. Ketika kita memberi waktu untuk diri sendiri, kita membuka peluang bagi pikiran untuk berimajinasi, berinovasi, dan melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, dengan memberi tubuh dan pikiran waktu untuk beristirahat, kita dapat meningkatkan kemampuan untuk fokus saat kembali bekerja. Kreativitas dan produktivitas akan meningkat ketika kita mampu memberi diri waktu untuk merefleksikan ide-ide tanpa tekanan. Me time memungkinkan kita untuk kembali dengan energi dan inspirasi yang lebih besar, siap menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.

5. Memperkuat koneksi dengan diri sendiri

Ilustrasi seorang wanita memejamkan mata (Pexel.com/Cup of Couple)

Di tengah kebisingan dan keramaian dunia luar, kita seringkali lupa untuk mendengarkan suara hati kita sendiri. Me time adalah saat yang tepat untuk menyambung kembali dengan diri sendiri, mengevaluasi perasaan, kebutuhan, dan tujuan hidup. Ketika kita memberi diri kesempatan untuk beristirahat dan merenung, kita bisa lebih memahami apa yang sebenarnya kita butuhkan dan inginkan dalam hidup.

Proses ini juga membantu kita dalam membangun rasa percaya diri dan penerimaan diri. Me time memberi kita ruang untuk menjadi lebih jujur dengan diri sendiri, tanpa tekanan untuk selalu memenuhi ekspektasi orang lain. Ini adalah langkah penting menuju kesehatan mental yang lebih baik, dan membantu kita merasa lebih utuh dalam menjalani kehidupan.

Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Dengan memberi waktu untuk diri sendiri di tengah kesibukan weekdays, kita sebenarnya sedang melakukan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan kita. Me time bukan hanya soal bersenang-senang, tetapi tentang memberi diri kita kesempatan untuk mereset, merawat diri, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan. Jangan tunggu sampai rasa lelah atau stres menguasai—mulailah sekarang, karena kamu layak mendapatkan waktu untuk dirimu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian