5 Alasan Mengapa Gen Z Tidak Mengejar Dream Job, Ingin Seimbang!

Generasi Z tumbuh di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang begitu cepat, membentuk cara pandang mereka terhadap dunia kerja secara unik. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang sering mengejar “dream job” atau pekerjaan impian, banyak Gen Z kini lebih realistis dan fleksibel dalam memilih karier.
Sebenarnya, fenomena yang merebak di kalangan gen Z ini banyak alasannya. Lantas, apa saja yang menjadi alasan mengapa Gen Z tidak mengejar dream job-nya? Cari tahu di sini!
1. Memprioritaskan stabilitas finansial di ketidakpastian ekonomi
Laporan penelitian terbaru 'Redefining 'Dream Jobs' dari The Prince's Trust dan LADbible Group, menyimpulkan bahwa generasi muda hanya merencanakan untuk jangka pendek, dengan latar belakang ketidakpastian ekonomi. Enam puluh persen anak muda mengatakan mereka perlu memprioritaskan pekerjaan apa pun daripada dream job mereka saat ini.
"Dalam iklim ekonomi saat ini, kaum muda memprioritaskan pekerjaan yang memberikan stabilitas keuangan, karena biaya hidup meningkat dan perencanaan jangka panjang terasa di luar jangkauan banyak orang," ungkap Lindsey Wright, Kepala Future Sectors di The Prince's Trust, mengutip laman LADbible Group.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa meskipun aspirasi dan harapan menurun di kalangan generasi muda ini, pekerjaan impian tidak ditinggalkan, tetapi didefinisikan ulang. Sangat penting bagi dunia kerja untuk terus mendukung kaum muda, terutama mereka yang menghadapi kesulitan saat mencapai potensi mereka.