Self criticism atau kebiasaan mengkritik diri sendiri mungkin terdengar seperti bentuk evaluasi yang sehat. Namun, jika terlalu berlebihan dalam mengkritik diri sendiri, hal ini justru menjadi jebakan mental. Kita tumbuh menjadi individu yang sulit berkembang dan kehilangan rasa percaya diri.
Kritik diri yang berlangsung secara terus-menerus pada akhirnya akan mengikis sikap optimis. Inilah yang memperkuat rasa bersalah dan menimbulkan perasaan gagal berkelanjutan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut lima sebab utama seseorang kerap terjebak dalam pola self criticism tanpa disadari.