Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria dan tangga (pexels.com/Екатерина Глущенко)

Semua orang boleh memiliki harapan apa saja. Tanpa harapan, kamu justru akan kehilangan tujuan hidup dan semangat dalam menjalaninya.

Namun, ada yang tak kalah penting dibandingkan harapan yang dimiliki, yaitu apakah kamu cukup dapat bersabar dalam menanti terwujudnya harapan itu? Bila tidak, kamu pasti akan tergoda untuk menemukan jalan pintas yang bisa membuat harapanmu lekas terwujud.

Sekalipun bayangan akan harapan yang cepat menjadi nyata menyenangkan hatimu, sebaiknya hindarilah jalan pintas itu. Berikut ini sejumlah alasan untuk kamu pikirkan dengan jernih, ya!

1. Harapanmu sendiri belum tentu baik

ilustrasi perempuan di jendela (pexels.com/josue Verdejo)

Contoh, kamu berharap akan segera menjadi orang sukses. Tampaknya memang positif. Akan tetapi, sebenarnya keinginanmu ini hanya dilandasi oleh dendam pada orang lain yang pernah menghinamu.

Dengan menjadi orang sukses, kamu berharap dapat membuatnya malu. Kalau perlu, kamu akan langsung menghinanya di depan orang banyak agar dia tahu rasanya menjadi kamu saat dahulu dia menghinamu.

Dorongan dendam sampai membuatmu lupa bahwa itu bukanlah perbuatan yang baik. Orang-orang yang tak mengetahui permasalahan kalian di waktu lampau justru akan menyimpulkan kamulah yang jahat karena melakukan penghinaan tersebut.

2. Kamu lebih perlu meningkatkan skill

Editorial Team

Tonton lebih seru di