ilustrasi orang sakit (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Pertama-tama, wajib bangun kesadaran bahwa kamu bukan manusia yang kekal abadi. Kamu mungkin merasa sudah dan akan selalu hati-hati, mengindari kecelakaan, konsumsi makanan sehat, rajin olahraga. Intinya, merasa besar peluangnya untuk selalu hidup sehat dan bugar.
Tapi, bukankah kamu percaya bahwa kamu pasti akan meninggal dunia? Ya, gak mungkin kamu hidup selamanya di alam semesta ini. Percayamu akan adanya kematian menjadi jawaban paling logis logis kenapa harus punya asurasi kesehatan padahal kamu yang merasa saat ini aman dan sehat-sehat saja.
Ya, kamu gak tahu kapan akan meninggal, begitu pula dengan logika kenapa harus punya asurasi kesehatan padahal gak tahu kapan dipakainya. Terlepas dari takdir kematian, kamu gak pernah tahu apa faktor di baliknya. Bisa jadi karena faktor kecelakaan yang butuh biaya besar untuk perawatannya. Pun sakit keras yang butuh penanganan intensif. Di situlah asuransi kesehatan hadir sebagai solusi dengan fungsinya.