TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Ini Bikin Kamu Tampak Berkelas Ketika Presentasi di Depan Orang

Hal ini bikin kamu tampak berkelas ketika presentasi

ilustrasi public speaking (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Presentasi merupakan salah satu keterampilan penting dalam dunia profesional. Kemampuan untuk menyampaikan pendapat dengan jelas, percaya diri, dan berkelas menjadi kunci kesuksesan dalam berkomunikasi di depan audiens.

Namun, terkadang banyak dari kita merasa canggung atau kurang percaya diri, saat harus berpendapat di hadapan orang lain. Nah, agar penampilanmu semakin berkelas saat presentasi, berikut adalah tujuh hal yang bisa diterapkan.

1. Persiapkan diri dengan baik

ilustrasi belajar (pexels.com/Buro Millennial)

Persiapan adalah kunci kesuksesan dalam setiap presentasi. Mulailah dengan memahami topik yang akan kamu presentasikan. Lakukan riset mendalam dan pastikan kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang materi tersebut. Selain itu, persiapkan juga materi presentasi kamu dengan baik, seperti slide PowerPoint atau materi visual lainnya yang mendukung.

Dengan persiapan yang matang, kamu akan tampil lebih percaya diri dan berkelas di depan audiens. Pastikan juga untuk melakukan latihan presentasi, sehingga kamu dapat mengasah keterampilan berbicara dan menyampaikan pendapat dengan lebih lancar. Selalu siapkan rencana cadangan untuk mengatasi kemungkinan masalah teknis atau gangguan lainnya selama presentasi, seperti backup slide atau materi alternatif.

2. Jaga penampilan dan bahasa tubuh

ilustrasi berpenampilan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Penampilan kamu adalah cerminan dari profesionalisme dan kelas kamu. Pastikan kamu mengenakan pakaian yang sesuai dan rapi. Selain itu, jaga bahasa tubuh kamu. Berdiri tegak, tatap mata audiens, dan hindari gerakan yang tidak perlu atau terlalu berlebihan. Bahasa tubuh yang sopan dan terkontrol akan meningkatkan kesan berkelas kamu.

Selalu senyum hangat saat memulai presentasi untuk menciptakan hubungan positif dengan audiensmu. Pastikan juga untuk mengatur postur tubuhmu dengan baik, hindari bersandar atau bersilangan tangan yang dapat menimbulkan kesan kurang percaya diri. Jangan lupa untuk menjaga kontak mata dengan audiens secara teratur selama presentasi agar mereka lebih memperhatikan apa yang kamu sampaikan.

3. Gunakan bahasa yang tepat

ilustrasi public speaking (pexels.com/祝 鹤槐)

Saat berpendapat dalam presentasi, pilihlah kata-kata dengan bijak. Gunakan bahasa yang lugas, jelas, dan sopan. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau tidak pantas yang dapat merusak kesan profesionalisme kamu. Selain itu, hindari juga menggunakan jargon yang mungkin tidak dipahami oleh semua audiens. Komunikasikan ide kamu dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh semua orang.

Pastikan untuk menghindari penggunaan filler words seperti "uh" atau "eh" yang dapat mengganggu aliran presentasimu dan menurunkan kualitasnya. Selalu gunakan kata-kata yang positif dan membangun agar audiens merasa dihargai dan terinspirasi oleh apa yang kamu sampaikan. Selalu sesuaikan gaya bahasamu dengan audiens yang kamu hadapi, apakah itu sesuai dengan bahasa formal atau lebih santai.

Baca Juga: 5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosan

4. Berbicara dengan tenang dan jelas

ilustrasi public speaking (pexels.com/fauxels)

Cara kamu berbicara sangat memengaruhi bagaimana orang lain memahami dan memandang kamu. Berbicaralah dengan tenang dan jelas. Hindari berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat. Berbicaralah dengan volume yang cukup agar semua orang dapat mendengar dengan jelas. Jika kamu memiliki aksen atau bahasa tubuh yang khas, usahakan untuk mengendalikannya agar tidak mengganggu pemahaman audiens.

Pastikan untuk menggunakan variasi vokal yang tepat untuk menekankan poin penting dalam presentasimu dan menjaga ketertarikan audiens. Jangan ragu untuk menggunakan humor yang tepat dalam presentasimu untuk memecah kekakuan dan menciptakan atmosfer yang lebih santai. Selalu ingat untuk bernapas secara teratur dan dalam saat berbicara untuk menghindari kelelahan dan kebingungan yang tidak perlu.

5. Dengarkan pendapat orang lain dengan seksama

ilustrasi public speaking (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Kelas seorang pembicara juga terlihat dari cara dia mendengarkan pendapat orang lain. Saat sesi tanya jawab atau diskusi, berikan perhatian penuh pada pertanyaan atau komentar dari audiens. Dengarkan dengan seksama, tunjukkan rasa hormat pada pendapat orang lain, dan berikan tanggapan yang sopan dan informatif.

Ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang terbuka, bijaksana, dan berkelas. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan balik kepada audiens untuk menunjukkan ketertarikanmu pada pandangan mereka, serta meningkatkan interaksi dalam presentasimu.

Pastikan juga untuk mencatat pertanyaan atau komentar yang diajukan oleh audiens. Kamu juga harus memberikan jawaban yang memuaskan dengan baik setelah presentasi selesai.

6. Sampaikan argumen dengan logis dan terstruktur

ilustrasi public speaking (pexels.com/fauxels)

Ketika menyampaikan pendapat atau argumen, pastikan untuk menyusunnya secara logis dan terstruktur. Mulailah dengan pernyataan yang jelas tentang pendapat kamu, lalu dukung dengan bukti atau data yang relevan.

Susun argumen kamu secara sistematis, mulai dari yang paling kuat hingga yang paling lemah. Dengan melakukan ini, kamu akan memberikan kesan yang lebih berkelas dan meyakinkan.

Gunakan analogi atau contoh yang relevan untuk menjelaskan konsep yang kompleks dan membuat presentasimu lebih mudah dipahami oleh audiens. Pastikan untuk memberikan kesimpulan yang kuat dan ringkas dari presentasimu dan mengajak audiens untuk bertindak atau merespons secara positif.

Jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensi yang kamu gunakan dalam presentasimu, agar bisa memberikan kepercayaan pada argumen yang kamu ajukan.

Verified Writer

Rendy Firmansyah

Seorang penulis yang ingin membagikan tips-tips dunia percintaan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya