TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Ciri Kamu Punya Self Freedom yang Positif, Manfaatkan dengan Baik!

Sudah sadari empat ciri ini?

ilustrasi perempuan yang sedang bersantai (pexels.com/Ron Lach)

Kebebasan untuk melakukan apa pun adalah impian semua orang. Namun, perlu diperhatikan bahwa kebebasan juga harus mengarah ke hal yang positif dan tidak semena-mena tanpa aturan.

Seorang filsuf dan sejarawan Isaiah Berlin (1909-1997) berpendapat, bahwa ada dua tipe dasar dari kebebasan, yakni kebebasan negatif dan kebebasan positif. Kebebasan negatif berarti terbebas dari campur tangan orang lain dalam kehidupan seseorang.

Sementara konsep kebebasan positif mengacu pada pengambilan kendali atas kehidupan. Di mana seseorang dapat membuat pilihan yang rasional untuk dirinya sendiri. Orang-orang yang memegang konsep kebebasan positif percaya, bahwa hanya karena tidak ada orang lain yang menghalangi suatu individu melakukan sesuatu, bukan berarti individu tersebut benar-benar bebas.

Dengan demikian, bebas punya arti yang luas dan jangan sampai kamu justru kelewat batas. Kamu perlu mengetahui empat ciri di bawah ini, bahwa dirimu sudah punya kebebasan diri atau self freedom yang positif. Perhatikan baik-baik, agar kamu semakin mudah mengendalikan kebebasanmu ke hal yang baik dan impactful dalam hidup.

1. Kamu sudah membuang jauh rasa tidak enakan

ilustrasi tiga mahasiswa yang sedang berdiskusi (pexels.com/Keira Burton)

Sadar tidak sadar, rasa tidak enakan sangat menghambatmu dari kebebasan. Seperti halnya kamu selalu mementingkan kebahagiaan orang lain dan mengabaikan dirimu sendiri.

Padahal tidak seharusnya begitu. Kebahagiaan adalah tanggung jawab masing-masing. Nah, ketika kamu sudah tidak lagi berpikir bahwa kebahagiaan orang lain adalah tanggung jawabmu, itu sudah jadi tanda bahwa kamu punya self freedom yang baik.

Baca Juga: 5 Tips Menyeimbangkan Kehidupan Antara Kebebasan dan Tanggung Jawab

2. Kamu selalu merasa dirimu berharga

ilustrasi anak-anak muda dan produktivitasnya (pexels.com/Alena Darmel:)

Kebebasan yang positif dapat menarik kecintaan pada diri sendiri. Ketika kamu sudah semakin cinta dengan diri sendiri, harga dirimu juga semakin tinggi.

Kamu akan merasa berharga setiap harinya. Kamu selalu mengusahakan yang terbaik untuk dirimu setiap harinya. Kamu tidak lagi merasa insecure dan tidak percaya diri, karena sudah mengetahui, jika dirimu punya value besar.

3. Kamu lebih bisa mengontrol setiap hal negatif yang datang

ilustrasi perempuan yang sedang mengerjakan sesuatu (pexels.com/Helena Lopes)

Rasa bebas yang mengakar kuat, membuat pikiranmu lebih terbuka. Keterbukaan itu yang dapat membuatmu terlatih untuk mengontrol setiap hal negatif yang datang. Bukannya fokus pada pengelakan dan penolakan, kamu justru menerima dan mampu mengolah hal negatif itu ke hal-hal yang lebih baik.

Misalnya, ketika kegagalan datang, kamu berpikir bahwa dirimu memang berhak sedih, tapi juga berhak bahagia. Untuk itu kamu akan lebih memikirkan cara bangkit dan kembali semangat meraih tujuan.

Baca Juga: Kebebasan dalam Kesederhanaan: 5 Manfaat Hidup Minimalis 

Verified Writer

Adira Putri Aliffa

A full time learner in life | Instagram: adiraaliffa & perahuteduh, twitter: @deardir1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya