Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia digital yang canggih dapat membuka kesempatan bagi banyak orang untuk berkarya, khususnya menulis artikel. Ada banyak platform online yang memberikan wadah bagi banyak orang untuk menyumbangkan artikelnya. Sebagian besar dari platform tersebut juga memberikan hadiah dan honor bagi penulis yang artikel berhasil terbit.
Akan tetapi, masih terdapat banyak orang yang mengalami kesulitan agar artikelnya bisa terbit. Ada banyak tips di luar sana yang menyuruh mereka sabar, tapi tetap tidak ada perubahan besar. Jika kamu termasuk di antaranya, artikel ini cocok untukmu. Sebenarnya selain sabar, kamu perlu memahami tujuh step atau langkah realistis ini agar artikelmu bisa lolos terbit bahkan langganan terbit di platform online!
Baca Juga: 10 Ide Menulis Artikel yang Menarik dan Informatif
1. Sering mengamati berbagai referensi yang ada di beberapa platform lain
ilustrasi perangkat teknologi yang menampilkan website (pexels.com/Pixabay) Untuk bisa menulis dengan baik, seorang penulis juga harus membaca dengan baik. Memperbanyak referensi bacaan dapat bermanfaat dalam proses penulisan artikelmu. Kamu bisa memulai dengan membaca banyak jenis artikel. Baik itu dari gaya bahasa yang beda atau topik yang antimainstream.
Selain itu kamu bisa juga membaca e-book, buku fisik, bahkan podcast ataupun video YouTube. Dengan mengamati isi dari materi dari hal-hal tadi kamu bisa menambah referensi topik tulisan. Lalu, kamu bisa menambah kosakata baru juga banyak hal lainnya.
2. Cari platform yang tepat dan relevan dengan minat serta kebutuhanmu
ilustrasi perempuan yang sedang mengetik (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator) Sebelum memutuskan untuk menulis, kamu bisa riset untuk mencari platform yang tepat dan relevan. Sesuaikan dengan minat dan kebutuhanmu. Kalau perlu sesuai dengan tingkat kemahiranmu dan tujuanmu dalam menulis artikel.
Jika kamu ingin menulis artikel hanya untuk mengisi portofolio dan tidak begitu mementingkan honorarium, kamu bisa menulis di platform yang memudahkan publikasi dan tidak membayarmu. Namun, jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dari proses menulismu, maka cari platform yang menghargai kerja kerasmu dalam menulis.
3. Perhatikan topik dan gaya bahasa pada artikel yang sudah terbit di platform incaran
ilustrasi seorang perempuan yang produktif (pexels.com/Pavel Danilyuk) Jika kamu sudah menemukan platform yang tepat untukmu maka cobalah memahaminya. Baca banyak artikel yang ada di dalamnya. Pahami topik besar, rubrik tulisan, dan gaya bahasa dari artikel yang sudah terbit.
Hal tersebut dapat memudahkanmu untuk beradaptasi dalam menciptakan artikel yang selaras di platform tersebut. Editor atau kurator yang membaca tulisanmu akan cepat percaya padamu. Dengan memahami hal-hal tadi, kamu akan menemukan sudut pandang yang lebih luas mengenai artikel yang akan kamu tulis.
4. Pahami syarat dan ketentuan penulisan artikel di platform tersebut
ilustrasi perempuan yang sedang mengerjakan sesuatu (pexels.com/Helena Lopes) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Poin yan keempat ini sangat penting, tapi sering diremehkan. Setiap platform memiliki syarat dan ketentuan atau aturannya masing-masing. Bagi para penulis online, jangan pernah malas untuk membaca dan memahaminya.
Jika kamu ingin artikelmu terbit dan bahkan langganan terbit, perhatikan lagi ketentuan yang ada di platform itu. Seperti halnya batasan jumlah kata, gaya bahasa, ketentuan penyisipan gambar, ketentuan pemberian sumber referensi, jenis pelanggaran yang perlu dipahami, dan lain-lain. Jadilah penulis yang bijak dengan menghargai aturan setiap platform ya!
Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Produktivitas dalam Menulis Artikel
5. Bangun koneksi dengan karya penulis di platform tersebut
ilustrasi seseorang yang sedang membuat copywriting (pexels.com/Liza Summer) Ketika kamu sudah melakukan empat hal tadi, tetapi artikelmu masih belum lekas terbit atau jarang terbit, tanyalah ke beberapa penulis berpengalaman. Jangan ragu untuk membangun koneksi! Akan lebih baik jika kamu tergabung di komunitas menulis, di IDN.Times pun sudah ada komunitas ini.
Jika kamu menemukan kesulitan, kamu bisa menanyakannya pada penulis yang berpengalaman. Kalau perlu stalking karya-karyanya, pelajari bagaimana mereka menuliskan isi pikirannya. Namun, hanya dijadikan referensi saja ya, jangan diplagiasi!
6. Terus menulis dan lakukan evaluasi untuk karya yang ditolak
ilustrasi perempuan yang sedang menggunakan laptop (pexels.com/Vlada Karpovich) Kunci utama untuk berhasil adalah pantang menyerah. Dalam menulis artikel di platform online kamu perlu memiliki mental yang terus ingin mencoba. Jika gagal dan ditolak, jangan pernah berhenti di hari ini!
Terus lakukan introspeksi dan evaluasi. Mungkin saja kamu perlu mengubah sudut pandang penulisan, mungkin topik yang kamu tulis terlalu umum, mungkin gaya bahasa yang kamu tuangkan tidak relevan dengan platform incaranmu. Ada banyak kemungkinan yang bisa kamu pecahkan demi perbaikan karya yang lebih baik.