TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panutan! Ini 5 Tokoh Perempuan yang Meraih Penghargaan Nobel

#PANJATPOIN Perempuan pun bisa keren seperti mereka!

richtopia.com

Di zaman pramodern, status perempuan di masyarakat masih dianggap lemah. Kaum laki-laki maupun otoritas menganggap perempuan tidak mampu berperan apa-apa selain berdiam diri di rumah melayani suami juga mengurus anak.

Keganjilan tersebut mulai sedikit berubah ketika beberapa perempuan dengan keberaniannya menonjolkan diri dengan pemikiran dan aktif dalam kegiatan yang belum pernah dilakukan kaum wanita sebelumnya. Mereka melawan yang menurutnya tidak benar, dan menyuarakan bahwa kaum perempuan pun mampu berperan penting ditatanan masyarakat yang sedari dulu didominasi oleh kaum lelaki.

Atas jasa keberanian dan bersikukuh menyuarakan perdamaian di seluruh dunia maupun di negaranya masing-masing, 5 tokoh perempuan ini berhak diberi penghargaan Nobel yang sangat diimpi-impikan tokoh lainnya.

1. Jane Addams (1860 - 1935)

Famous People

Jane Addams dihadiahi Nobel Perdamaian atas karya reformasinya dan memimpin Liga Internasional Wanita untuk perdamian dan kebebasan. Ia diajarkan oleh ayahnya untuk bertoleransi dan mendorongnya untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi.

Jane Addams aktif terlibat dalam aktivis sosial dan usaha-usahanya untuk tercipta suatu perdamaian di dunia. Karena usaha-usahanya sebagai pelayan kaum miskin, penggerak dan mencetuskan reformasi untuk anak-anak dan perempuan, tahun 1931 ia dihadiahi Nobel perdamaian dan dibaginya kepadanya Nicholas Murray Butler.

2. Bunda Teresa (1910 - 1997)

vikna.if.ua

Bunda Teresa adalah seorang biarawati berkewarganegaraan India. Semasa hidupnya ia melayani orang miskin, orang sakit, anak yatim piatu, dan sangat dicintai oleh masyarakat kelas bawah. Walaupun banyak yang mencercanya karena memiliki niat untuk mengkristenkan masyarakat India, namun tuduhan tersebut tidak terbukti karena niat tulus Bunda Teresa yang ingin membantu sesama manusia.

Bunda Teresa lebih banyak dikenal sewaktu menyuarakan kemanusiaan dan advokasi bagi hak-hak orang miskin dan yang tak berdaya. Atas jasanya, ia pun dihadiahi Nobel Perdamaian pada tahun 1979.

3. Wangari Maathai (1940 - 2011)

Nobelprize.org

Wangari Maathai adalah seorang aktivis lingkungan hidup dan politik. Ia menyuarakan demokrasi dan perdamaian yang membuatnya menjadi perempuan Afrika pertama yang menyabet hadiah Nobel Perdamaian tahun 2004.

Wangari Maathai pernah menjabat sebagai Asisten Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam pada tahun 2003 hingga 2005. Keberhasilan yang diraihnya pun tidak mudah, ia dikucilkan oleh keluarga dan suaminya atas pendidikannya yang terlalu tinggi dan berusaha menentang adat konservatif di desanya.

4. Tawakkul Karman

tawakkolkarman.net

Tawakkul Karman adalah seorang jurnalis dan politisi di Yaman. Ia dijuluki 'wanita besi' atas pemberontakan Yaman tahun 2011, merupakan bagian dari Muslim Semi Arab.

Atas gerakannya sebagai aktivis hak asasi manusia dan menyuarakan nonkekerasan untuk keselamatan perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam pembangunan perdamaian kerja, ia pun dihadiahi Nobel Perdamaian sekaligus perempuan Arab pertama pada tahun 2001.

Bukan hanya ia saja, ditahun itu ada Ellen Johnson Sirleaf dan Leymah Gbowee berkebangsaan Liberia yang juga mendapatkan hadiah penghormatan tersebut.

Baca Juga: 8 Perempuan Tangguh Pendiri Startup yang Patut Jadi Teladan Millennial

Verified Writer

Adli Putra

Ig: adliip

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya