Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak orang yang gemar membeli perhiasan, tapi lupa untuk merawatnya dengan baik. Padahal, setiap batu permata yang indah gak lepas dari perawatan yang baik dan benar. Nah, tahukah kamu bagaimana cara merawat batu permata?
Batu permata memiliki nilai jual yang tinggi. Otomatis, kamu harus benar-benar merawatnya dengan baik agar awet dan tetap berkualitas. Berikut ini beberapa cara merawat batu permata agar tetap berkualitas dan berkilau.
1. Kenali jenis batu pertama
ilustrasi batu permata (pexels.com/Castorly Stock) Sejak dulu, batu permata memiliki nilai yang begitu tinggi. Ada banyak jenis batu permata dengan ciri khas dan harga yang berbeda, seperti berlian, ruby, amethyst, safir, zamrud, atau jade. Ternyata, perawatannya pun tergantung pada jenis batu permata itu sendiri, lho!
Hal pertama yang penting dilakukan adalah kenali dulu batu permata apa yang kamu miliki. Jika asal membersihkan, maka batu permata bisa saja berubah menjadi kusam dan rusak.
2. Pelajari daya tahan batu permata sebelum membersihkannya
ilustrasi batu permata (pexels.com/Arina Krasnikova) Langkah kedua, cari tahu setiap ketahanan batu permata. Batu permata dengan skala daya tahan atau kekerasan yang rendah, berpotensi besar rusak atau pecah. Untuk itu, kenali daya tahan batu permata milikmu agar lebih berhati-hati.
Misalnya, berlian berskala 10 Mohs. Mohs merupakan tingkat pengukuran kekerasan batu permata. Diikuti oleh safir dan rubi yang berskala 9 Mohs. Lalu, ada quartz dengan skala 7 Mohs hingga Opal yang bernilai 5.5 Mohs.
Gosoklah batu permata secara perlahan. Kalau kamu menggosok batu permata dengan skala kekerasan rendah, bisa mengakibatkan munculnya goresan dan rusak.
Baca Juga: [QUIZ] Batu Permata Apa yang Menggambarkan Kepribadianmu?
3. Bersihkan dengan kain lembut untuk perhiasan yang sensitif
ilustrasi batu permata (pexels.com/Karolina Gabrowska) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain mengenal daya tahan batu permata, kamu juga perlu mengetahui porositas (pori-pori) batu. Berlian, safir, dan ruby termasuk dalam batu permata yang tidak bisa menyerap minyak atau jenis cairan lainnya. Nah, jenis batu seperti ini mudah dibersihkan karena tidak begitu sensitif.
Ini berbeda dengan mutiara yang tergolong sensitif dengan cairan tertentu yang mengandung bahan kimia. Kalau kamu memiliki perhiasan dari mutiara, coba gunakan kain lembut saja.
4. Pilih pembersih yang tepat
ilustrasi batu permata (unsplash.com/Content Pixie) Nah, jangan lupa menggunakan pembersih yang tepat, sesuai dengan jenis batu permata. Umumnya, perhiasan bisa kamu letakkan dalam wadah berisi air hangat. Rendam selama sekitar 5 menit dan gosok perlahan dengan sikat gigi halus.
Namun, ada beberapa batu permata yang perlu menggunakan pembersih khusus. Tidak semua batu permata bisa dibersihkan dengan pembersih ultrasonic.
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Batu Permata yang Kamu Suka untuk Tahu Karakter Dirimu yang Sebenarnya