Hukum Cerai dalam Kristen, Apakah Boleh Menikah Lagi?
Tuhan tidak pernah menghendaki adanya perceraian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan merupakan momen penting dan sakral yang diinisiasi oleh Tuhan. Dalam Alkitab pada Kejadian 2: 24 menyatakan bahwa Tuhan menginginkan manusia berpasangan. Namun, kenyataannya manusia yang berdosa kerap melakukan perceraian.
Bahkan, ada yang menikah kembali dengan orang yang berbeda setelah bercerai. Lantas, bagaimana hukum cerai dalam Kristen? Apa kata Alkitab mengenai perceraian?
1. Tuhan membenci perceraian
"Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!" - Maleakhi 2:16
Memang ada hukum yang mengatur perceraian dalam hukum Taurat. Namun, kehendak Allah sejak mulanya tidak pernah menginginkan dan mengizinkan adanya perceraian. Hal ini tertuang dalam Matius 19:3-8 karena Allah menghendaki persatuan.
Apa yang sudah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia. Dalam artian lain, hanya maut yang bisa memisahkan. Pernikahan didesain Tuhan secara one way, artinya gak ada jalan untuk putar balik.
Baca Juga: 5 Tips Survive setelah Bercerai, Tata Hidupmu dengan Optimis