TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pesan Kehidupan di Balik Film Indiana Jones and The Dial of Destiny

Masa lalu tetaplah masa lalu

Indiana Jonnes and The Dial o Destiny (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Indiana Jonnes and The Dial o Destiny)

Indiana Jones and The Dial of Destiny merupakan puncak perjalanan aktor Harrison Ford berperan sebagai arkeolog. Setelah 15 tahun, film legendaris ini kembali hadir dengan kisah petualangan seorang arkeolog yang ingin merebut artefak dari tangan Nazi.

Dalam perjalanan Indiana Jones (Harrison Ford) kali ini, ia banyak menjalankan misi dengan Helena Shaw (Phoebe Waller-Bridge) untuk mengambil kembali sebuah jam bernama Antikythera dari Jurgen Voller (Mads Mikkelsen), ilmuwan yang juga mantan Nazi. Ada banyak pesan tersirat yang disampaikan dalam film Indiana Jones and The Dial of Destiny. Apa sajakah pesan kehidupan itu?

1. Sejatinya, kita gak bisa mengubah atau kembali ke masa lalu

Indiana Jonnes and The Dial o Destiny (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Indiana Jonnes and The Dial o Destiny)

Terakhir mengeluarkan series Indiana Jones pada 2008, Lucasfilm kembali menggarap perjalanan akhir Indiana Jones sebagai arkeolog legendaris. Film ini pun mengisahkan petualangan Indy untuk menyelamatkan jam ajaib peninggalan ilmuan terkenal, Archimedes. 

Jurgen Voller sangat terobsesi dengan jam tersebut. Ia ingin kembali ke masa lalu dan mengubah sejarah. Sayang seribu sayang, sejarah tetaplah sejarah. Mau sekuat apa pun manusia berkeinginan mengubahnya, masa lalu sudah terlewati. Lebih baik, kita fokus pada apa yang kita yakini baik di masa depan.

2. Usia bukanlah halangan untuk terus bertualang

Indiana Jonnes and The Dial o Destiny (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Indiana Jonnes and The Dial o Destiny)

Melihat kegigihan Dr. Henry "Indiana" Jones, mengingatkan kita untuk percaya bahwa usia bukanlah penghalang bertualang. Film ini menggambarkan sosok Indy yang energetik. Saat Perang Dunia, Indy dan Basil Shaw (Toby Jones), sahabatnya, berusaha menggagalkan rencana Nazi membawa curian barang-barang peninggalan bersejarah.

Puluhan tahun kemudian setelah Indy pensiun sebagai dosen, ia kembali dihadapkan dengan petualangan seru untuk mengambil kembali jam yang sempat dicuri. Di usianya yang tak lagi muda, Indy tetap gigih menumpas tuntas kejahatan.

Bukan tak mungkin, kamu pun berkesempatan menikmati masa tua yang indah dengan bertualang. Gak ada salahnya juga menjaga kesehatan sejak dini, kan?

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Menonton Konser

3. Mau tidak mau, kita selalu dihadapkan oleh rintangan yang menantang

Indiana Jonnes and The Dial o Destiny (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Indiana Jonnes and The Dial o Destiny)

Indiana Jones and The Dial of Destiny menggambarkan kehidupan dengan rintangan yang gak pernah ada habisnya. Setiap adegan yang disuguhkan memiliki permasalahannya masing-masing.

Hal yang sama berlaku dalam kehidupan kita selama ini. Mau tidak mau, kita kerap dihadapkan dengan rintangan yang menantang, bukan? Justru permasalahan-permasalahan tersebut yang akan membentukmu jadi pribadi yang lebih cerdas, tangguh, dan kuat.

4. Kegagalan demi kegagalan bukan alasan untuk menyerah

Indiana Jonnes and The Dial o Destiny (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Indiana Jonnes and The Dial o Destiny)

Kegagalan dalam mendapatkan artefak, semakin memacu semangat Indy. Bersama Helena dan Teddy (Ethann Isidore), mereka bersekongkol melakukan segala cara untuk memecahkan kode-kode misterius yang akan membawanya ke beragam tempat mencengangkan.

Apa yang dilakukan mereka, sekaligus menjadi pengingat bahwa gagal itu gak masalah. Kita masih punya beragam cara lainnya untuk menemukan jalan keluar dari suatu permasalahan.

Baca Juga: 5 Cara Mengubah Penyesalan Menjadi Pelajaran Berharga dalam Hidup  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya