Tema Earth Day 2024: Planet Vs. Plastik, Apa yang Terjadi?
Yuk, minimalisir penggunaan plastik!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini, produksi plastik menyentuh lebih dari 380 juta per tahun di dunia, sebagaimana disampaikan oleh EARTHDAY.ORG. Bahkan menurut grafik komposisi sampah tahun 2023 dalam situs SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah plastik menyentuh 18,6 persen dari 15 juta ton per tahun di Indonesia.
Bukan hanya itu, kita juga erat dengan industri fast fashion semakin meningkat secara signifikan. Masyarakat lebih banyak membeli baju baru meskipun sudah memiliki banyak pakaian. Akhirnya, lebih banyak pakaian yang terbuang.
Maka dari itu, EARTHDAY.ORG mengusung tema 'Planet vs. Plastik' untuk memperingati Hari Bumi 2024. Simak ulasan singkatnya dalam artikel ini.
1. Mengapa planet vs. plastik?
EARTHDAY.ORG berkomitmen untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kebaikan dan kesehatan manusia maupun bumi. Dengan harapan bahwa pengurangan semua plastik mencapai 60 persen pada tahun 2040. Untuk itu, EARTHDAY.ORG mengangkat 'Planet vs. Plastik' sebagai tema Earth Day 2024.
Lantas, mengapa memilih tema tersebut? Melansir laman EARTHDAY.ORG, plastik mampu menghadirkan ancaman besar bagi keberlangsungan manusia dan lingkungan. Plastik dapat dikatakan beracun karena menyalurkan bahan kimia melalui air dan udara saat terurai.
“Kampanye Planet vs. Plastik adalah seruan untuk mengangkat senjata, sebuah tuntutan agar kita bertindak sekarang untuk mengakhiri momok plastik dan menjaga kesehatan setiap makhluk hidup di planet kita," kata Kathleen Rogers, Presiden EARTHDAY.ORG
Baca Juga: Cara Sederhana Lakukan Zero Waste, Perangi Sampah Plastik!