3 Alasan Gak Perlu Jadi People Pleaser Biar Disukai
Capek sendiri ketika dirimu justru dimanfaatkan orang
Intinya Sih...
- Memaksakan diri jadi people pleasure bikin capek karena selalu mendahulukan kesenangan orang lain.
- Rasa suka orang terhadap kita bisa berubah-ubah, tidak menjamin mereka akan menyukai kita selamanya.
- Perilaku toksik menjadi people pleasure membuka celah orang lain untuk memanfaatkan demi keuntungan mereka.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain, tentu wajar jika diri kita ingin disukai dan disenangi orang. Entah itu disukai di lingkungan pergaulan teman-teman, kerabat, atau juga lingkungan kerja. Ingin disukai orang itu boleh-boleh saja, tapi yang menjadikannya salah dan tidak baik itu kalau memaksakan diri sampai jadi people pleasure demi disukai orang.
Bisa dibilang bahwa hal ini merupakan perilaku toksik pada diri sendiri karena menjadi people pleasure demi membuat orang lain senang. Yang mana ada banyak alasannya kenapa gak perlu jadi people pleasure demi disukai orang. Demi dirimu sendiri, pahamilah beberapa alasannya yang dijelaskan di bawah ini baik-baik.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.