TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melegakan Pikiran, 5 Tips Meluapkan Emosi dengan Cara Positif

Supaya gak menumpuk dan stres sendiri karenanya

ilustrasi bicara (pexels.com/Liza Summer)

Sebagai manusia, normal jika dirimu memiliki emosi, baik itu emosi positif ataupun negatif. Yang terpenting adalah kamu tahu bagaimana cara meluapkannya supaya tidak menumpuk di dalam dirimu dan bikin stres sendiri, terutama jika yang kamu rasakan adalah emosi negatif. 

Tapi yang perlu dipahami soal meluapkan emosi bukanlah dengan cara marah-marah, melainkan dengan cara yang lebih positif agar tidak merugikan siapa-siapa dan juga tenagamu sendiri. Berikut ini adalah beberapa caranya yang patut kamu coba untuk meluapkan emosi. Yuk, disimak! 

1. Ekspresikan melalui karya seni

ilustrasi melukis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Caranya yang pertama untuk meluapkan emosimu dengan positif ialah mengekspresikannya melalui karya seni. Kamu bisa melakukannya dengan melukis, membuat kerajinan tangan, atau bahkan bentuk seni lainnya. 

Gak perlu ahli di bidang seni untuk meluapkan emosimu melalui seni. Sebab seorang pemula pun juga bisa saja melakukannya. Yang penting kamu tahu dasar melakukannya dan bebas dalam meluapkan semua emosi pada objek seni yang kamu kerjakan. 

Baca Juga: 5 Sebab Scrolling Media Sosial Bisa Bikin Kamu Stres

2. Manfaatkan emosimu untuk jadi ide tulisan

ilustrasi mengetik (pexels.com/Burst)

Daripada tenagamu habis untuk marah-marah gak jelas, mending emosimu dijadikan sebagai inspirasi tulisan saja. Kamu bisa meluapkannya dengan menulis diary, novel, atau bahkan artikel pada kategori tertentu. 

Karena percaya atau tidak, banyak karya tulisan yang relate dan bagus hadir dari emosi yang dalam dari penulisnya. Bisa menjadikan emosi sebagai sumber penghasilan, jadinya malah bermanfaat kalau dengan cara positif seperti ini. 

3. Buat konten edukasi tentang apa yang membuatmu emosi

ilustrasi vlogger (pexels.com/Los Muertos Crew)

Cara lainnya untuk meluapkan emosimu dengan positif ialah membuat konten edukasi tentang hal itu. Entah itu kesalahan orang lain yang membuatmu sakit hati, kekecewaanmu terhadap sesuatu, atau kegundahanmu. 

Kamu bisa share konten seperti itu di media sosial, karena siapa tahu dengan pembahasanmu bisa jadi pencerahan untuk orang lain. Dengan begitu emosimu bisa menjadi pelajaran, jika tidak untukmu maka mungkin untuk orang lain. 

4. Ungkapkan secara terbuka pada orang yang bersangkutan supaya dirimu lega

ilustrasi bicara (pexels.com/Alex Green)

Keempat, cara yang paling bikin lega hati dan pikiran sebenarnya meluapkan emosimu langsung pada pihak yang bersangkutan. Bukan dengan marah-marah, tapi luapkan dengan bijak yaitu bicara mendalam dari hati ke hati. 

Terbukalah tentang bagaimana perasaanmu karena perbuatannya, dengan begitu dia bisa intropeksi diri dan lebih hati-hati ke depannya. Karena emosi negatif memang baru benar-benar lepas dari dirimu kalau sudah tersampaikan dengan benar. 

Baca Juga: 7 Hal Sederhana untuk Meredakan Stres, Manjur Seketika!

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya