TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Seorang RSD, Takut Ditolak dan Dikucilkan

Apa kamu salah satunya?

ilustrasi seorang perempuan memeluk dirinya sendiri (pexels.com/Pixabay)

Apa kamu sering merasa khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan mengenai dirimu?  Kalau iya, tenang aja, hal seperti ini itu wajar. Banyak yang merasa cemas kalau mereka selama ini gak disukai sama orang lain dan akan ‘diusir’ dari grupnya. Namun demikian, ada beberapa orang yang lebih sensitif terhadap penolakan. Merekalah yang disebut sebagai RSD.

Dilansir Psychology Today, menurut Andrea Bonior, Ph.D., seorang psikolog dan professor, Rejection Sensitive Dysphoria, atau yang biasa disingkat RSD, merupakan individu yang merespon dengan sangat negatif terhadap penolakan. Hal ini bisa disebabkan oleh masa lalu menyakitkan ketika ditolak atau mungkin berasal dari kritik berlebih orangtua, bullying dan sering diejek. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai RSD, ini dia 5 tanda kamu mengidap RSD.

1. Kamu seorang overthinker 

ilustrasi seorang perempuan sedang tertekan (pexels.com/energepic.com)

Seorang RSD biasanya selalu berlebihan memikirkan peristiwa yang telah berlalu. Setelah kamu kembali dari kumpul-kumpul bareng temen, kamu langsung memikirkan hal apa aja yang kamu ucapkan selama di sana dan mana yang sekiranya menyinggung temen kamu. Kamu takut ada kata-kata kamu yang salah dan membuat temen kamu jadi gak suka lagi sama kamu.

Atau ketika seseorang ngomong hal negatif tentang kamu, padahal dia hanya sedang bercanda, seorang RSD akan memikirkan hal tersebut sepanjang hari, bahkan sampai berminggu-minggu. Mereka bener-bener takut dijauhi sama orang-orang di sekitarnya. Setiap perbuatan dan perkataan kecil dari mereka selalu dia pikirkan setiap saat.

2. Kamu menganggap semua orang membencimu 

ilustrasi seseorang duduk sendirian (pexels.com/Jewin Thomas)

Seorang RSD adalah seorang yang suka negative thinking, mereka selalu menganggap semua orang gak suka sama mereka. Ketika mereka ketemuan sama orang lain, mereka selalu menganggap orang-orang itu lagi membicarakan mereka, membuat mereka jadi takut dan panik sendiri.

Kalau kamu merasa seperti ini, selalu ingat bahwa memang gak semua orang akan suka sama kamu. Pasti ada aja yang gak suka sama kehadiranmu, dan itu sepenuhnya normal. Semua itu bukan salah kamu. Gak perlu terus menerus menyalahkan diri dan jadi panik sendiri. Setiap orang punya preferensinya masing-masing.

Baca Juga: Sadar Punya Sifat-Sifat Buruk? Jangan Lakukan 5 Hal Ini

3. Kamu menganggap diri kamu rendah 

ilustrasi seorang perempuan menangis (pexels.com/Kat Smith)

Mereka dengan RSD selalu menganggap dirinya rendah, gak berharga, dan gak pantas disukai dan dicintai sama orang lain. Mereka memiliki self esteem yang rendah dan cenderung fokus ke kekurangan mereka. Mereka lupa kalau gak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Gak ada manusia yang gak memiliki kekurangan. Kekurangan ada untuk melengkapi kelebihan. Untuk itu, jangan pernah menganggap diri kamu kurang atau rendah, setiap orang itu berharga.

4. Kamu seorang perfeksionis 

ilustrasi perempuan dengan terlalu banyak pekerjaan (pexels.com/RODNAE Production)

Sebagai efek dari self esteem yang rendah, seorang RSD cenderung memiliki sikap perfeksionis. Mereka terlalu keras pada dirinya sendiri dan berusaha jadi orang yang lebih baik lagi. Karena dengan demikian, orang-orang baru akan suka sama mereka. Kalau mereka gak sempurna, orang lain akan menjauh.

Pemikiran seperti inilah yang harus dibuang jauh-jauh. Kamu gak perlu jadi seseorang yang bukan dirimu untuk disukai sama orang lain. Cukup jadi diri sendiri, tunjukkan dirimu apa adanya. Kalau mereka memang gak suka sama kamu, itu masalah mereka, bukan masalahmu.

Baca Juga: 5 Tanda Sifat Keras Kepalamu Sudah Berlebihan dan Perlu Dikurangi

Verified Writer

Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya