TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ucapan Salam Agama Katolik

Agama Katolik memiliki salamnya sendiri layaknya agama lain

ilustrasi seorang pria beribadah (pexels.com/Rene Asmussen)

Dalam agama Katolik, terdapat sebuah ucapan salam yang biasa digunakan, baik lintas agama maupun dalam acara keagamaan Katolik itu sendiri. Sejatinya, ucapan salam dari agama Katolik dengan Kristen Protestan itu sama, yaitu Shalom atau Salam Sejahtera. Namun umat Katolik lebih sering menggunakan Salam Sejahtera, sedangkan umat Kristen lebih sering menggunakan Shalom.

Untuk mengenal lebih dalam mengenai ucapan salam agama Katolik tersebut, berikut ini serba-serbi ucapan salam agama Katolik yang perlu kamu ketahui. Yakin selama ini kamu sudah memahaminya?

1. Asal usul ucapan salam agama Katolik

ilustrasi seorang pria membaca Alkitab (pexels.com/Luis Quintero)

Kata Shalom berasal dari bahasa Ibrani, yang berarti sejahtera, tidak ada yang hilang, tidak ada perpecahan, kesehatan, dan kelengkapan. Namun lebih umumnya, kata Shalom biasa diartikan sebagai damai sejahtera. Shalom juga mengacu pada hubungan perjanjian dengan Allah serta ketetapan hati untuk mau percaya kepada Yesus Kristus.

Dalam Alkitab, kata Shalom disebutkan dalam Yesaya 9:6, di mana Tuhan Yesus dipanggil sebagai Raja Damai, yang dalam bahasa Ibraninya adalah Sar shalom. Selain itu, Alkitab turut mencatat beberapa penggunaan kata Shalom, seperti pada Yeremia 6:14, 2 Korintus 13:11, dan Mazmur 72:3.

2. Makna ucapan salam agama Katolik

ilustrasi Kitab Suci dan Salib (pexels.com/Anuja Tilj)

Ucapan salam agama Katolik adalah Salam Sejahtera. Ada pula beberapa yang menyebutkannya sebagai Shalom Aleichem atau sekedar Shalom saja. Ketiga ucapan salam itu sejatinya memiliki pengertian yang sama, yakni damai sejahtera Allah beserta kamu sekalian. 

Namun begitu, kata Shalom ini tidak hanya bermakna damai sejahtera. Lebih dari itu, kata Shalom menggambarkan suatu hal yang utuh, tidak robek, sehat dan tidak bau, kesembuhan, serta pembebasan dan keselamatan.

Kata Shalom ini merupakan inisiatif Allah yang keluar dari mulut Allah, bukan inisiatif manusia. Shalom berfokus pada Kristus sebagai satu titik pusat. Shalom juga bicara mengenai kondisi hati, bukan materi, dan tidak mengikuti ukuran apa pun dari dunia.

Baca Juga: Doa Koronka, Doa Kerahiman Ilahi Umat Katolik

3. Tujuan ucapan salam agama Katolik

ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)

Sesuai dengan maknanya, yakni damai sejahtera Allah beserta kamu sekalian, ucapan Shalom ini sejatinya merupakan sebuah doa. Dalam ucapan salam tersebut, tersemat sebuah doa agar kasih dan damai sejahtera Allah senantiasa menemani umat-Nya selama menjalani hidup.

Untuk itu, tidak heran bahwa ucapan ini sering sekali diutarakan oleh umat Katolik tidak hanya dalam konteks keagamaan saja. Tidak hanya itu, ucapan Shalom memberikan kesan hangat dan terbuka bagi orang-orang yang mendengarnya, turut memberi teladan bahwa umat Tuhan merupakan umat yang terbuka terhadap jiwa-jiwa baru. 

4. Kapan kamu bisa menyebutkan salam ini?

ilustrasi orang beribadah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ucapan Shalom atau Salam Sejahtera biasa diucapkan dalam acara keagamaan, seperti ibadah pada hari Minggu. Kata ini biasa digunakan sebagai sapaan di pagi hari sebelum ibadah dimulai. Tidak hanya itu, kata Shalom ini sejatinya hendak mengingatkan umat-Nya akan kedamaian dalam dunia yang diciptakan Tuhan, yang kemudian berubah karena dinodai dosa manusia.

Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Yesus turun ke dunia untuk menyelamatkan umat-Nya dan membawa kembali Shalom ke dalam dunia. Ketika Yesus hendak kembali ke Surga, ia meninggalkan damai sejahtera bagi murid-muridnya agar bisa tetap kuat memberitakan injil ke seluruh dunia dan tidak lagi merasa ragu maupun takut. Melalui sapaan Shalom. umat Katolik kembali diingatkan akan pengorbanan Tuhan Yesus untuk memperoleh damai sejahtera di bumi.

Baca Juga: Doa Salam Maria Katolik sebagai Dasar Doa Rosario

Verified Writer

Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya