TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal dalam Islam yang Boleh Dilakukan Tergesa-gesa, Kamu Sudah?

Jangan lagi suka menunda-nunda, ya

ilustrasi kompetisi (unsplash.com/Braden Collum)

Dalam agama Islam, tergesa-gesa asalnya merupakan salah satu perilaku setan. Ajaran Islam sendiri menganjurkan umatnya untuk melakukan dan mengerjakan sesuatu dengan lembut dan penuh kesabaran,

Namun, karena beberapa hal berikut ini memiliki nilai kebaikan di dalamnya, maka umat muslim boleh, kok, untuk melakukannya tergesa-gesa atau meminta agar segera untuk dilakukan.

Apa saja ajaran tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Menyajikan makanan atau pelayanan terbaik ketika ada tamu

ilustrasi sedang membuat makanan (unsplash.com/Tyson)

Ketika ada tamu yang datang, terlepas siapapun atau darimanapun mereka berasal, kita harus segera menyuguhkan hidangan atau memberikan pelayanan terbaik. Dalam hadis Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلأخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

“Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” 

Di samping itu, Allah SWT juga mengabadikan perilaku memuliakan tamu yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dalam Al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat 26-27. 

Baca Juga: 5 Tips Jitu Hilangkan Galau dalam Islam, Berpahala!

2. Melunasi hutang terutama ketika sudah jatuh tempo

ilustrasi sedang menghitung uang (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Agama islam sangat menentang orang yang lalai terhadap hutangnya. Seseorang yang berhutang wajib hukumnya untuk membayar. Bahkan, sekalipun orang yang berhutang itu mendapat kemuliaan mati syahid, maka dosanya tidak akan diampuni. Hal tersebut tercantum dalam hadist dari Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash. Rasulullah SAW mengatakan:

يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang." (H.R. Muslim Nomor 1886).

3. Bertaubat jika berbuat dosa

ilustrasi sedang berdoa (unsplash.com/Mufid Majnun)

Manusia memiliki sifat yang tidak luput dari lupa dan dosa. Oleh karena itu, manusia diperintahkan oleh Allah untuk segera bertaubat atas dosa yang telah diperbuat dalam banyak ayat Al-Quran seperti pada surat An-Nisa ayat 17: 

إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Jadi jangan menunda-nunda urusan yang satu ini, ya!

4. Mengurus mayat 

ilustrasi kuburan muslim (unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Mayat harus segera diurus karena hal tersebut adalah hak mereka. Mulai dari dimandikan, dikafani, disalati, kemudian dikuburkan. Dalam hadis Bukhari nomer 1315 dan hadis Muslim nomer 944 dari Abu Huraira, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian."

Baca Juga: 6 Bahaya Kesombongan menurut Islam, Wajib Dihindari

Verified Writer

Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya