Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu merasa semangatmu mudah berkurang di bulan puasa terutama menjelang Idul Fitri? Memang tak mudah menjalani puasa sambil beraktivitas. Namun, yang berpuasa tidak hanya kamu saja, tapi ada orang yang tetap semangat meski menjalani puasa. Jadi, puasa tidak bisa dijadikan alasan tidak bisa semangat.
Mungkin kamu butuh untuk menyesuaikan diri kembali agar bisa menjalani puasa dengan rasa semangat yang sama seperti hari biasanya. Nah, jika kamu merasakan rasa semangatmu menurun saat puasa, simak cara berikut ini untuk mengatasinya.
1. Jangan biarkan dirimu merasa lelah berlebihan
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Ron Lach) Kelelahan yang berlebihan juga dapat membuat rasa semangatmu menurun saat puasa. Sehingga jaga dengan baik diri kamu supaya tidak merasakan kelelahan yang berlebihan. Atur aktivitasmu dengan disesuaikan kekuataan diri kamu. Apalagi saat puasa, tenaga kita tidak sekuat hari biasanya. Jika ada aktivitas yang sekiranya tidak begitu penting coba untuk ditinggalkan saja selama puasa.
Dengan begitu, kamu tidak kelelahan berlebihan dan rasa semangatmu tak menurun saat puasa. Kalau memang sibuk, tetap usahakan untuk istirahat. Jangan dipaksakan untuk terus beraktivitas, karena kalau sudah lelah berlebihan akan susah kembali cepat pulihnya.
2. Miliki motivasi yang ingin dicapai
ilustrasi wanita semangat (pexels.com/Monstera Production) Menjaga semangat tetap kuat adalah dengan memiliki sebuah motivasi. Motivasi ingin mencapai sesuatu di bulan puasa akan mendorong diri kamu bergerak. Sebaliknya tidak punya motivasi yang ingin dicapai juga bikin kamu jadi kehilangan rasa semangat di bulan puasa. Biasanya kamu akan merasa malas melakukan apa pun ketika tidak punya tujuan yang ingin dicapai.
Makanya, kalau kamu tidak ingin rasa semangatmu menurun coba cari motivasi. Misalkan, pengen bisa bagi angpao saat Hari Lebaran supaya keluarga senang. Nah, kalau misalkan kamu punya motivasi semacam ini kan jadi tergerak, kerja untuk cari uang agar bisa bagi angpao saat Lebaran. Yang tadinya malas jadi kembali semangat.
Baca Juga: 4 Cara agar Tidak Mager Setelah Buka Puasa, Hindari Penyebabnya!
3. Hindari begadang!
ilustrasi begadang (pexels.com/cottonbro studio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat di bulan puasa coba untuk tidak begadang, karena waktu istirahatmu akan terpotong saat sahur nanti. Sehingga ada baiknya ketika tidak ada pekerjaan segera tidur di malam hari. Jadi, nanti sahur bisa bangun dengan kuat, sebaliknya kalau kamu begadang bisa saja telat makan sahur.
Yang terjadi kalau telat bangun, jadi tidak makan sahur. Kamu kemudian tidak punya tenaga untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari. Semangat pun menurun dan pada akhirnya kamu tak bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik.
4. Kurangi penggunaan media sosial
ilustrasi media sosial (pexels.com/Prashant Singh) Kerap kali kita diingatkan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan media sosial. Memang ada banyak dampak negatifnya media sosial untuk diri kita, sehingga perlu dibatasi penggunaanya. Apalagi saat puasa, sebaiknya kamu jangan terlalu banyak menghabiskan waktu bermain di media sosial. Karena bisa bikin rasa semangat kamu menurun.
Kenapa bisa demikian, itu karena biasanya disebabkan banyak yang membagikan momen menyenangkan di media sosial. Yang mana kadang ini bisa bikin kita iri dan semangatnya juga jadi turun saat kamu merasa tidak bisa seperti mereka.
Contoh kejadian yang biasa terjadi setelah melihat postingan teman atau orang lain yang hidupnya begitu membahagiakan dan penuh pencapaian. Kita jadi merasa down dan membandingkan diri sendiri. Semangatmu jadi turun karena kamu merasa sudah ketinggalan. Makanya, ada baiknya penggunaan media sosial dibatasi saja saat puasa.
