TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ampuh agar Utang Gak Menumpuk, Pinjam Sesuai Kemampuan

Berutang boleh asal mampu membayar

ilustrasi pinjaman online (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Maraknya pinjaman online yang makin menjamur di masyarakat mempermudah segala transaksi baik online ataupun offline. Tak hanya itu, adanya kemudahan pinjaman dalam bentuk apa pun membuat mudah terjerat utang. Kartu kredit, pinjaman online dan paylater bentuk pinjaman yang sudah tak asing digunakan.

Lalu, bagaimana agar gak terjerat utang menumpuk yang membuatmu kewalahan? Intip tips berikut dan terapkan dalam hidupmu agar gak kebingungan membayar utang.

1. Pilih layanan pinjaman terdaftar resmi

ilustrasi meminjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memastikan layanan pinjaman yang akan kamu gunakan sudah terdaftar resmi di bawah pengawasan OJK adalah hal penting yang harus kamu lakukan. Pilih layanan pinjaman yang resmi, baik itu kartu kredit, paylater maupun pinjaman online. Jika kamu gak mengeceknya dahulu, bisa jadi kamu gak mengetahui bahwa layanan pinjaman itu ilegal.

Pinjaman ilegal lebih kejam daripada yang terdaftar OJK karena mereka bisa memberikan bunga yang gak masuk akal pada pelanggan. Jangan sampai kamu mengalami penagihan gak baik dari layanan pinjaman ilegal yang akan merugikanmu sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Bebas Utang di Usia Muda, Jangan Boros! 

2. Pertimbangan kebutuhan mendesak

ilustrasi kebutuhan mendesak (pexels.com/Anna Shvets)

Setiap orang memiliki prinsip berbeda mengenai pandangan tentang pinjaman atau utang. Siapa bilang berutang itu gak diperbolehkan? Sebenarnya melakukan pinjaman atau utang itu boleh saja, asal sebelum meminjam pertimbangkan dahulu dengan matang.

Jangan meminjam hanya untuk kebutuhan yang sebenarnya gak diperlukan. Meminjamlah hanya untuk kebutuhan mendesak atau kebutuhan yang memang diharuskan untuk melakukan utang pada orang atau layanan pinjaman. Seperti kebutuhan pokok rumah tangga, membeli atau membangun rumah, atau saat kondisi sakit dan membutuhkan biaya mendesak. Namun, kalau bisa tidak berutang itu akan lebih baik.

3. Pastikan kemampuan bayar utang ke depan

ilustrasi menghitung (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pertanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu mampu membayar utang yang akan ditanggung kelak setelah memutuskan menggunakan layanan pinjaman atau berutang? Perhitungkan dengan baik mengenai kemungkinan seberapa besar utang yang akan kamu ambil. Lalu, seberapa besar bunga yang akan kamu tanggung dalam masa pinjaman berjalan tersebut.

Melakukan kalkulasi total pinjaman yang akan dikenakan padamu, akan membuatmu lebih antisipasi. Pastikan kamu mampu dan memiliki dana untuk membayar utang ke depannya. Jangan sampai kamu berutang melebihi penghasilan bulananmu, berutanglah hanya 10 persen - maksimal 30 persen dari penghasilan bulananmu. Dengan asumsi kamu sanggup melakukan pembayaran bulanan yang akan dikenakan padamu kelak dan tetap bisa memenuhi kebutuhan harianmu di sisa uang yang kamu miliki.

4. Terapkan gaya hidup sederhana

ilustrasi hidup sederhana (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah kamu memilih menggunakan layanan pinjaman atau berutang, kamu pun harus mengubah gaya hidupmu. Terapkan gaya hidup sederhana, tak perlu selalu makan enak yang penting bergizi. Gak usah memakai barang yang terlampau mewah, yang penting bisa digunakan.

Menerapkan hidup sederhana akan membantumu menyadari nikmatnya kesederhanaan. Tak perlu pusing memikirkan utang, makan seadanya tetap bergizi walau hanya sekedar lauk pauk sederhana dengan sayur dan telur. Bisa makan dengan tenang bersama keluarga, gak pusing terlilit utang.

Baca Juga: 5 Tips Keluar dari Jeratan Pinjaman Online, Cara Efektif Lunasi Utang

Verified Writer

Airani Listia

Bersyukurlah di setiap waktu, dan bahagiakan dirimu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya