TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IWF 2020: 5 Tips ala Nadhifa Tsana Ekspresikan Emosi Menjadi Tulisan

Kamu bisa belajar mengenal dirimu lebih dalam #IWF2020

Youtube.com/ IDN Times

Resmi dibuka pada Senin, (21/9/2020), acara Indonesia Writers Festival (IWF) kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dampak pandemik COVID-19 yang melanda dunia membuat acara yang paling ditunggu-tunggu para anak muda ini, harus digelar secara virtual. 

Walaupun begitu, tema dan materi yang diusung sangatlah menarik dan beragam. Banyak tokoh hebat yang dihadirkan untuk mengisi tiap sesi acara yang berlangsung, seperti Fenty Effendy yang berbagi materi tentang tips menulis biografi, hingga Nadhifa Allya Tsana atau yang lebih dikenal akun Instagram @rintiksedu.

Pada sesi hari ini, Selasa, (22/9/2020), gadis yang akrab disapa Tsana itu berbagi informasi yang seru dan tentunya bikin penasaran dengan tema "Aksara, Sketsa, Suara". Salah satu ilmu yang ia bagikan yaitu tips untuk menghasilkan sebuah tulisan yang berasal dari peristiwa di sekitar dan diri sendiri jadi inspirasi banyak orang. Tanpa panjang lebar, langsung saja simak lima tips berikut ini!

1. Ungkapkan apa yang kamu rasakan saat itu juga

Youtube.com/ IDN Times

Sebuah karya tulis bisa bersumber dari mana saja, mulai dari orang sekitar bahkan emosi dari dalam diri. Lewat kelas di hari kedua Indonesia Writers Festival (IWF), Tsana mengungkapkan bahwa tulisan yang ia unggah dalam akun @rintiksedu adalah bersumber dari perasaan yang ia rasakan saat itu juga. Entah perasaan sedih atau bahagia, ia berusaha untuk menyalurkannya menjadi sebuah gambar dan juga tulisan. 

Gadis kelahiran tahun 1998 itu mengaku, bahwa dengan mengekspresikan emosi yang ia rasakan bisa membuatnya lebih mengenal diri sendiri. Emosi tidak melulu perasaan marah dan kesal, namun juga bisa mencakup perasaan bahagia, sedih, dan lain sebagainya.

Baca Juga: IWF 2020: 5 Kiat Meriset dalam Penulisan Biografi ala Fenty Effendy 

2. Gambar versi dirimu yang sebenarnya

pixabay.com/ Pexels

Saat tak ada orang yang bisa dijadikan teman untuk bercerita, atau merasa sungkan jika harus berbagi cerita dengan orang lain, menulis adalah salah satu cara untuk membuatmu jauh merasa lega. 

Dengan menulis, kamu bisa mengungkapkan segala rasa lara dan bahagia, selain memaknai proses kehidupan, kamu juga berproses untuk menghasilkan suatu karya yang jika orang lain melihatnya bisa dijadikan inspirasi.

3. Berani membuat tulisan yang unik dan berbeda dari yang lain

pexels.com/ Ketut Subiyanto

Setiap orang memiliki pengalaman dan kisah hidup yang berbeda-beda. Jika kamu ingin membagikan bagaimana kisah hidupmu ke media sosial, kamu harus percaya diri dan jangan ragu. 

Jangan takut jika orang lain tidak menerima tulisanmu, kuatkan tekadmu bahwa berbagi sesuatu yang memiliki makna positif dibaliknya pasti akan ada orang yang mendukung, teruslah berkarya.

4. Ada komentar negatif, hiraukan saja

pexels.com/ Andrea Piacquadio

Semua konten apa saja yang diunggah di media sosial akan mendapat banyak komentar dari para penggunanya. Mulai dari komentar yang positif, namun tak jarang juga yang memberikan komentar negatif. 

Jika menurutmu komentar tersebut memiliki makna positif dan bisa menjadi masukan untuk karyamu yang selanjutnya agar lebih baik, terima komentar itu. Namun, jika komentar itu bernada negatif dan justru malah membuat mental kamu down, sebaiknya hiraukan saja.

Baca Juga: IWF 2020: Mengajak Millennial-Gen Z Mengubah Indonesia Lewat Menulis 

Verified Writer

Aisy

Hope you enjoy the article and find some helpful things alongside the reading <3

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya