TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gaya Hidup Minimalis ala Islam, Cinta Kesederhanaan

Kunci hidup tenang adalah kesederhanaan

Ilustrasi seorang wanita ingin mencoba baju (pexels.com/PNW Production)

Dalam artian luas, gaya hidup minimalis adalah pilihan untuk menggenggam apa yang benar-benar bernilai dan menyingkirkan segala sesuatu yang berlebihan. Singkatnya, seseorang ingin menjalani kehidupan dengan cara sederhana. Gaya hidup ini bertujuan untuk mengurangi beban dan mencapai ketenangan.

Gaya hidup minimalis ternyata sejalan dalam ajaran Islam. Kesederhanaan didefinisikan sebagai bentuk kerendahan hati atau tidak sombong. Umat Islam dianjurkan untuk memfokuskan diri pada apa yang dianggap penting saja. Mari cari tahu lebih jauh dengan lima gaya hidup minimalis ala Islam berikut ini, yuk!

1. Menanamkan sifat zuhud

ilustrasi Muslimah memegang seikat bunga (unsplash.com/Dila Ningrum)

Sifat zuhud memiliki makna yang cukup dalam, yakni menghindari atau tidak terlalu menyukai keduniawian. Bukan berarti tidak acuh pada urusan dunia, tetapi lebih kepada menghindari pengaruh duniawi yang sifatnya material. Dengan kata lain, umat Islam lebih memprioritaskan urusan akhirat.

Umat Islam meyakini bahwa dunia hanya tipu daya semata. Semua manusia akan meninggal menuju akhirat yang kekal. Sifat zuhud inilah yang menanamkan pola hidup tidak berlebih-lebihan. Tentu boleh menikmati apa yang ada di dunia, tetapi jangan sampai terikat olehnya.

2. Berpenampilan sederhana atau tidak mencolok

Ilustrasi seorang wanita ingin mencoba baju (pexels.com/PNW Production)

Kesederhanaan jadi salah satu cerminan dari akhlak yang ditanamkan oleh Islam, termasuk pula saat berpakaian. Baik laki-laki maupun perempuan, berpakaian sederhana dan tidak mencolok lebih dianjurkan. Yang terpenting pakaian itu terasa nyaman.

Islam memandang pakaian bukan dari mewahnya, melainkan dari kerapian dan kebersihannya. Pakaian yang baik adalah pakaian yang bersih, rapi, sopan, serta harus menutup aurat dengan sempurna. Terlebih bagi perempuan, pakaian yang dipakai sebaiknya tidak mencolok, tidak mengundang perhatian kaum laki-laki yang bukan mahram.

Baca Juga: 6 Adab Bertamu dalam Islam, Jadilah Tamu yang Baik! 

3. Bijak terhadap makanan

ilustrasi berbuka puasa (pexels.com/Thirdman)

Ajaran Islam memang sangat indah. Bukti lain juga sangat kentara dari cara Islam memperhatikan makanan. Islam tidak senang pada perilaku boros, termasuk terhadap makanan. Membeli makanan secukupnya, sehingga dapat dihabiskan dan tidak ada yang mubazir atau terbuang sia-sia.

Poin ini tentu selaras dengan gaya hidup minimalis. Mengonsumsi makanan secukupnya untuk mendapatkan manfaat, bukan supaya kenyang semata. Melansir situs resmi Universitas Islam Indonesia, Ustadz dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa pola makan Nabi Muhammad SAW sangat sederhana. Beliau tidak makan secara berlebihan.

4. Melawan nafsu dengan berhemat

ilustrasi belanja di minimarket (pexels.com/かわい サムライ)

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al Isra: 27).

Dalam ayat tersebut sudah jelas bahwa boros bukanlah sifat dari seorang Muslim. Islam mengajarkan umtanya untuk berhemat, membelanjakan harta pada kebutuhan, bukan keinginan. Jelas hal ini sangat sejalan dengan konsep hidup minimalis yang cenderung memprioritaskan kebutuhan saja.

Verified Writer

Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya