Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jamak yang beranggapan bahwa orang kaya diukur dengan berapa banyak uang yang dimiliki. Lain halnya dengan tokoh-tokoh dunia berikut, mereka yang sudah merasakan bagaimana menjadi orang kaya, justru berpendapat berbeda.
1. Orang kaya adalah yang merasa cukup
pexels.com/Victor Freitas “It is not the man who has too little, but the man who craves more, that is poor.”
Seneca
Filsuf Romawi Kuno membagikan pandangannya terkait kekayaan. Ia berpendapat bahwa orang yang selalu mendambakan lebih, selalu merasa kurang tidak pernah cukup, justru merekalah yang disebut miskin. Berbeda halnya dengan mereka yang tidak terlihat kaya, namun, selalu merasa cukup dan bersyukur. Sesungguhnya, merekalah yang patut disebut sebagai orang kaya.
2. Kekayaan bukan untuk dibuang-buang
instagram.com/taylorswift "Only buy something that you’d be perfectly happy to hold if the market shuts down for ten years."
Warren Buffett
Banyak yang berimajinasi bahwa jika mereka menjadi orang kaya, maka, meraka akan dan bisa membeli apa pun. Lain dengan pendapat Warren Buffett, ia mengatakan bahwa, orang kaya hanya membeli yang disenangi saat 10 tahun ke depan pasar-pasar tutup. Maksudnya, bijaklah dalam menggunakan kekayaan yang telah dimiliki, gunakan untuk membeli sesuatu yang memiliki keuntungan jangka panjang.
Baca Juga: 10 Quote di KDrama 'Good Casting' yang Ampuh Memotivasi Hidupmu
3. Jangan biarkan kekayaan mengontrol diri
instagram.com/taylorswift “Money is only a tool. It will take you wherever you wish, but it will not replace you as the driver.”
Ayn Rand
Hal ini yang sering terjadi pada manusia saat mereka sedang berlimpah kekayaan. Mereka menjadikan uang sebagai kontrol diri, membiarkan uang mengontrolnya hingga akhirnya jatuh terpuruk juga. Sama seperti perkataan Ayn Rand di atas bahwa, uang itu adalah alat, jadi, bukan uang yang mengontrol, tapi, manusia.
4. Kekayaan adalah hasil memberi
Ilustrasi Bersalaman (IDN Times/Sukma Shakti) “Not he who has much is rich, but he who gives much.”
Erich Fromm
Sebelumnya banyak yang berpendapat, bahkan pepatah mengatakan menabung pangkal kaya. Tapi, berbeda dengan Erich Fromm, ia berpendapat bahwa dengan memberi, seperti sedekah, infaq, itu adalah hal yang membuat seseorang kaya. Karena hakikatnya, Sang Pencipta akan membalas apa yang kita beri dengan yang lebih besar lagi, bukan?
5. Belajar dari pengalaman mendapat kekayaan itu lebih penting
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Money is good for nothing unless you know the value of it by experience.”
P.T Barnum
Siapa yang tak kenal P.T Barnum, tokoh pertunjukkan sirkus yang terkenal akan perjalanannya meraih kesuksesan. Hingga perjalanannya diangkat menjadi film The Greatest Showman. Ia berpendapat bahwa, bukan uang atau kekayaan yang penting, tapi, pengalaman meraihnya itulah yang jauh lebih berguna.
6. Kekayaan jangan membuat lupa diri
pexels.com/Steshka Willems “He who loses money, loses much; He who loses a friend, loses much more; He who loses faith, loses all.”
Eleanor Roosevelt
Selanjutnya, Eleanor Roosevelt juga membagikan pandangannya terkait kekayaan. Ia membandingkan uang dengan iman seseorang. Maksudnya, jika seseorang kehilangan uang itu tidak ada artinya jika harus kehilangan iman. Artinya, iman lebih utama dari uang, jangan biarkan uang membuat lupa diri akan iman.
7. Kekayaan tak seharusnya membuat tamak
Ilustrasi Pacar Idaman (IDN Times/Mardya Shakti) "Money is like love; it kills slowly and painfully the one who withholds it, and enlivens the other who turns it on his fellow man."
Kahlil Gibran
Karena uang, tidak sedikit orang yang menjadi gelap mata hingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya. Kahlil Gibran mengibaratkan, uang seperti cinta yang bisa menyakiti siapa pun yang berani menahan atau menghalangi. Uang dan cinta bisa mengubah seseorang, hal inilah yang sungguh berbahaya bagi manusia.
8. Harta berharga bukan yang bisa dibeli dengan uang
“It’s good to have money and the things that money can buy, but it’s good, too, to check up once in a while and make sure that you haven’t lost the things that money can’t buy.”
George Lorime
Tidak semua hal di dunia ini bisa diukur atau dihargai dengan uang. Tapi, pendapat George Lorimer, bahwa manusia harus bisa menyadari ada hal lain di dunia ini yang bahkan dengan sebanyak apa pun uang itu, tak mampu menandinginya. Salah duanya adalah kebahagiaan dan ketenangan.
Baca Juga: 10 Quote Drama Ini Bagaikan Tamparan Realita Kehidupan, Sadarkah Kamu?