Terapkan 5 Cara Realistis Ini Agar Berhenti Merasa Kesepian
Kesepian bisa menghambat mimpimu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin gak ada yang lebih buruk selain merasa kesepian. Kamu mungkin mengalaminya saat ini atau pernah mengalaminya sebelumnya.
Kesepian terjadi karena beberapa hal, contohnya seperti merasa terisolasi, menerima penolakan, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kehilangan seseorang atau kebahagiaan. Nyatanya, kesepian bukan perihal karena kamu jomblo, memiliki kekasih pun ada momen-momen di mana hati dan pikiranmu terasa sepi dan kosong.
Akan ada saat-saat dalam hidupmu, di mana orang lain gak bisa memahami dirimu. Namun, kamu juga harus berhati-hati untuk gak membiarkan dirimu terisolasi dan menerima keputusasaan yang terlalu mendalam hingga menimbulkan kesepian.
Berikut ini ada lima cara realistis yang bisa memerangi perasaan kesepianmu.
1. Belajarlah untuk menghargai waktu
Ada perbedaan besar antara menyendiri dan merasa kesepian. Menyendiri itu adalah pilihan seseorang untuk menikmati waktu-waktu sendirinya dengan pikiran yang positif, sedangkan merasa kesepian adalah di mana hati dan jiwamu merasa kosong dan kamu cenderung memikirkan hal-hal negatif.
Jika kamu mulai membenci kesendirian daripada menikmatinya, berarti ada yang salah dengan kamu. Mungkin kamu sudah kehilangan keseimbangan antara kehidupan sosial dan kapan harus menikmati waktu sendiri. Atau mungkin kamu sedang mengalami depresi, kegagalan atau ketidaklayakan.
Menghabiskan waktu berkualitas dengan diri sendiri memberi kita kesempatan untuk fokus mengisi kembali jiwa kita dengan lebih mencintai diri sendiri. Kesendirian merupakan waktu yang tepat untuk merenung, beristirahat, dan memulihkan diri.
Baca Juga: 9 Tanda Kamu Sudah Berhasil Mencintai Dirimu Sendiri
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Hal Sederhana yang Membuatmu Gak Pernah Merasa Kesepian Lagi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.