TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Hidup Lebih Damai, 5 Alasan Logis Kamu Wajib Mengatur Ekspektasi

Alasan kenapa kamu nggak boleh berekspektasi terlalu tinggi!

unsplash.com/joshrh19

Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa berekspektasi tinggi merupakan suatu hal yang baik untuk dilakukan karena dapat membuat kita menjadi sosok yang lebih berambisi dalam hidup.

Namun banyak yang tak sadar bahwa berekspektasi terlalu tinggi justru bisa membuat hidupmu makin terasa rumit dan tak tenang, lho! Karenanya, mengatur ekspektasi adalah salah satu hal yang penting banget untuk dilakukan.

Untukmu yang masih penasaran, berikut 5 alasan logis mengapa kamu wajib mengatur ekspektasimu. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Ekspektasi yang terlalu tinggi bisa membuatmu menjadi sosok yang kurang realistis

freepik.com/stockking

Hal pertama yang menjadi alasan kamu wajib mengatur ekspektasimu adalah fakta bahwa ekspektasi yang terlalu tinggi bisa membuatmu menjadi sosok yang tak realistis.

Ekspektasi sendiri sebenarnya termasuk ke dalam kategori 'harapan'. Dengan berekspektasi terlalu tinggi, berarti kamu juga membiarkan harapan melambung terlalu tinggi yang mana hal ini bisa menjadikan kamu sosok yang terlalu ceroboh dan kurang perhitungan, lho!

Mengapa demikian? Tentu karena dengan terlalu percaya bahwa seluruh ekspektasi kita akan terpenuhi dan terwujud, berarti kita tak benar-benar memperhitungkan berbagai kemungkinan lain dan berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan. Hal ini dikarenakan seharusnya kamu paham bahwa tidak seluruh ekspektasimu akan berjalan sesuai dengan realita, sehingga kamu tidak boleh bersikap terlalu angkuh dengan menetapkan suatu standar yang tinggi bagi dirimu sendiri.

Memang sih tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Tapi akan lebih baik jika kamu berpikir secara realistis dan tetap memperhitungkan kemampuanmu sendiri, bukan? Karenanya, kamu wajib banget mengatur ekspektasimu dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada terlebih dahulu.

Baca Juga: Cuma Bikin Kecewa, 5 Ekspektasi Mustahil Ini Jangan Sampai Kamu Miliki

2. Ekspektasi yang terlalu tinggi hanya akan mendatangkan lebih banyak kekecewaan padamu

freepik.com/jcomp

Memiliki ekspektasi yang besar tentu saja akan berbanding lurus dengan mendapatkan kekecewaan yang sama besarnya ketika hal-hal tersebut tak dapat terwujudkan. Seperti yang sudah dijelaskan, ekspektasi masuk ke dalam kategori suatu harapan yang mana tentunya siapa pun akan merasa kecewa jika harapan mereka tak dapat terwujudkan.

Karenanya, kamu wajib sekali mengatur ekspektasi agar kamu tidak terus-terusan merasa kecewa lantaran tak dapat memenuhi ekspektasimu sendiri.

Coba saja tanggalkan sedikit egomu dan tetapkan ekspektasi yang memang sesuai dengan kemampuanmu sendiri. Dengan begitu, kemungkinan bahwa ekspektasimu terwujud akan lebih besar dan kamu tak perlu terlalu sering merasa kecewa karena hal ini.

3. Ekspektasi yang terlalu tinggi berpotensi membuatmu merasa semakin mudah tertekan

freepik.com/pressfoto

Dengan memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, berarti kamu sama saja dengan menetapkan standar yang tinggi juga untuk dirimu sendiri. Karenanya kamu akan berusaha sangat keras untuk mewujudkan ekspektasimu tersebut entah bagaimanapun caranya.

Meski terlihat baik karena dapat memicumu berusaha lebih keras, namun hal ini sebenarnya justru bisa membuatmu semakin tertekan juga, lho!

Kamu perlu mempertimbangkan kemampuanmu sendiri berkaitan dengan ekspektasi. Karenanya untuk bisa hidup dengan lebih tenang, kamu wajib mengatur ekspektasimu dan tidak menggantungkannya terlalu tinggi. Dengan begitu hal ini pada akhirnya tidak akan memberatkan dan membuatmu merasa tertekan, sehingga kamu tetap bisa berusaha mewujudkannya dengan jauh lebih santai dan rileks.

4. Ekspektasi yang terlalu tinggi membuatmu terlalu berorientasi pada hasil ketimbang prosesnya

freepik.com/yanalya

Nah, hal yang selanjutnya menjadi alasan kamu wajib mengatur ekspektasimu adalah fakta bahwa ekspektasi yang terlalu tinggi dapat membuatmu terlalu berorientasi atau terfokuskan pada hasil ketimbang proses yang telah kamu lalui. Hal ini sebenarnya sangat berbahaya karena bisa membentuk pola pikir yang salah dan justru membuatmu dapat menghalalkan segala cara untuk memenuhi ekspektasimu sendiri.

Dengan terlalu berorientasi pada hasil, kamu tidak akan terlalu memedulikan proses untuk mencapai hal tersebut. Karenanya hal ini dapat memicu dan membenarkan diri kita sendiri untuk melakukan hal-hal buruk demi mewujudkan ekspektasimu. Tidak hanya itu saja, hal ini bisa membuat kamu pada akhirnya kurang menikmati dan menghargai berbagai proses yang kita lalui.

Padahal rangkaian proses yang dilalui ini justru bisa memberikan kamu lebih banyak pembelajaran dalam hidup, lho!

Baca Juga: Awas, 5 Ekspektasi Ini Bikin Kamu Gak Bahagia di Tempat Kerja Baru

Verified Writer

Amira Kartika

I found writing as one of the best method to help me calming the chaos in my mind.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya