TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Layak Diketahui, 5 Hal Menarik di Balik Filosofi Seribu Bangau Kertas

Tentang harapan, kesetiaan, kemakmuran, dan perdamaian

Pixabay/Drewmark

Mungkin kamu pernah mendengar atau membaca cerita yang berkaitan dengan sebuah legenda yang sangat fenomenal di Jepang. Mungkin juga di seluruh dunia sudah tahu tentang hal ini. Tradisi melipat seribu bangau dari kertas atau lebih dikenal dengan nama Senbazuru. Di Jepang, tradisi melipat seribu bangau kertas ini sudah menjadi suatu kepercayaan.

Ketika seseorang ingin permohonannya terkabul, ia harus melipat seribu kertas menjadi berbentuk bangau (tsuru), lalu merangkainya dengan seutas benang. Rangkaian seribu bangau kertas itu kemudian digantung di rumah dengan harapan satu permohonan yang diucapkannya akan terkabul. Ternyata, ada cerita menarik lainnya di balik filosofi seribu bangau kertas ini.

1. Harapan akan membawa keberuntungan

Pixabay/Stux

Seni melipat kertas atau kain berbentuk empat persegi yang berasal dari Jepang ini dikenal dengan nama origami. Tradisi melipat seribu origami menjadi berbentuk bangau sudah dikenal lama dalam tradisi rakyat Jepang.

Rakyat Jepang percaya bahwa dengan melipat seribu bangau kertas dan merangkainya dengan seutas benang, lalu menggantungnya di rumah akan mendatangkan keberuntungan bagi penghuninya. Bahkan, rakyat Jepang percaya bahwa seribu bangau kertas itu sebagai jimat keberuntungan.

Baca Juga: 8 Filosofi Upacara Minum Teh di Jepang yang Sarat Akan Makna Hidup

2. Mengapa bangau yang menjadi simbol?

Pixabay/Gellinger

Dalam masyarakat Jepang, bangau dikenal sebagai makhluk suci yang dapat hidup hingga ribuan tahun. Karena itulah, salah satu permohonan yang kerap mereka ucapkan adalah agar diberi umur panjang dan kesembuhan dari penyakit yang diderita.

Alasan lainnya yang menjadikan bangau sebagai simbol karena rakyat Jepang mengenal burung bangau (tsuru) sebagai hewan yang sangat setia pada pasangannya. Karena itu pula rakyat Jepang menjadikan bangau sebagai lambang cinta dan kesetiaan.

3. Berhubungan dengan kebahagiaan dan kemakmuran

Pixabay/K-Katty1101

Selain dipercaya sebagai jimat keberuntungan, melipat seribu bangau kerta ini pun kerap dihubungkan dengan kebahagiaan dan kemakmuran. Dalam tradisi pernikahan di Jepang,  pihak ayah akan memberikan kado pernikahan berupa seribu bangau kertas kepada anak dan menantunya. Pemberian kado itu sebagai bentuk pengharapan sang ayah agar pernikahan anak dan menantunya berbahagia, makmur, dan tentu saja langgeng.

Hal ini berlaku juga pada seorang bayi yang baru lahir. Pemberian seribu bangau kertas menjadi kado spesial yang sangat diharapkan orang tua bayi tersebut. Sebab, kado seribu bangau kertas itu melambangkan keberuntungan dan umur panjang bagi sang bayi.

4. Menjadi simbol perdamaian dunia melalui kisah Sadako Sasaki

Triumphal_arch

Menariknya, legenda seribu bangau kertas ini pun tidak hanya dikenal oleh masyarakat Jepang saja, bahkan sampai mendunia. Hal ini berkaitan dengan kisah yang menimpa seorang gadis Jepang bernama Sadako Sasaki yang meninggal dunia karena penyakit leukemia yang dideritanya. Penyakit yang ia derita akibat dari pancaran radiasi ledakan bom Hiroshima saat perang Dunia II. Saat itu Sadako masih berusia dua tahun.

Selama menjalani perawatan dan pengobatan di rumah sakit itulah Sadako berusaha melipat seribu bangau kertas dengan harapan memperoleh kesembuhan. Sayang, harapannya tidak terwujud. Sadako meninggal pada usia dua belas tahun. Untuk mengenangnya, dibuatlah patung Sadako dengan burung bangau emas di tangannya dan dipajang di Taman Monumen Perdamaian Hiroshima. Sebagai bentuk dedikasi kepadanya, rakyat Jepang pun menetapkan tanggal 6 Agustus sebagai Hari Perdamaian.

Baca Juga: 5 Filosofi Bunga Teratai Agar Kamu Hidup Baik di Lingkungan Buruk

Verified Writer

Ana Lydia

God's plan is always more beautiful than our desire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya