TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 5 Budaya Siri, Falsafah Hidup Masyarakat Sulawesi Selatan

Jika dipermalukan rela berkorban untuk penegakan kehormatan

Instagram.com/inspirasibajubodo

Indonesia adalah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke sehingga memiliki beragam budaya. Di antaranya budaya di Sulawesi Selatan. Dalam masyarakat Sulawesi, ada budaya yang bernama siri'. Budaya ini merupakan falsafah hidup masyarakat Sulawesi yang didasari pentingnya rasa malu.

Siri'ji nanimmantang attalasa'ri linoa, punna tenamo siri'nu matemako kaniakkangngami angga'na olok-oloka.

Artinya, hanya karena rasa malu kita bisa hidup di dunia ini. Jika rasa malu itu sudah hilang, maka lebih baik mati karena engkau tak berarti lagi sama sekali bahkan binatang lebih berharga dibanding dirimu.
 
Falsafah inilah yang dipegang teguh oleh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya etnis Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Seperti dikutip dari Majalah Integrito, dalam masyarakat Sulawesi Selatan terdapat lima kategori budaya siri' yaitu sebagai berikut.

1. Siri' Ripakasiri

pexels.com/@snapwire

Masyarakat Sulawesi Selatan sangat menjunjung tinggi harga diri atau harkat dan martabat keluarga. Siri' inilah yang disebut dengan siri' ripakasiri. Jika siri' ini dilanggar maka taruhannya adalah nyawa.

Sehingga masyarakat Sulawesi Selatan berani membela kebenaran. Tak jarang terjadi pertumpahan darah untuk menegakkan siri' tersebut.

2. Siri' Mappakasiri'siri'

www.pexels.com/@yury-kim

Siri' ini berhubungan dengan etos kerja. Bekerja keras, rajin, dan giat harus dimiliki oleh setiap laki-laki di Sulawesi Selatan agar menaikkan harkat dan martabat keluarga. Dan jangan meminta-minta karena akan sangat memalukan.

Maka masyarakat Sulawesi Selatan banyak yang merantau atau menjadi pelaut, hal ini gambaran mereka adalah pekerja keras.

Baca Juga: 64 Budaya Bali Jadi Warisan Budaya Tak Benda Selama 7 Tahun

3. Siri' Tappela' siri'

pexels.com/@andrew Neel

Makna dari siri' ini adalah rasa malu yang terusik karena suatu hal atau siri' yang disebabkan oleh perbuatannya sendiri. Misalnya dalam hal berjanji tetapi orang tersebut tidak dapat menempati janjinya.

Maka orang tersebut mempermalukan dirinya sendiri. Dapat juga diartikan setiap perbuatan dan perkataan harus sesuai.

4. Siri' Mate Siri'

pexels.com/@mastercowley

Jika seseorang sudah tidak memiliki rasa malu atau mati rasa malunya maka disebut juga tidak beriman. Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, jika seseorang sudah mati rasa malunya bagaikan bangkai hidup. Maka rasa malu harus selalu dijaga dan tidak melakukan perbuatan yang tercela.

Baca Juga: 6 Aksara Nusantara yang Jadi Bukti Keragaman Budaya Bangsa, Tahu?

Verified Writer

A Nitha Nahfiah

ibu rumah tangga, dengan tiga putri, sarjana teknik sipil, berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya