TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan di Balik Buruknya Sikap Berlebihan dalam Memihak Diri Sendiri

#IDNTimesLife Gak mau mengakui kesalahan, ya?

ilustrasi dua wanita berbincang (pexels.com/EKATERINA BOLOVTS)

Setiap orang memang harus bisa memihak dirinya sendiri di saat terlibat suatu masalah. Namun, cara kamu berpihak juga gak boleh sembarangan, harus ada kontrol yang baik. 

Nyatanya, hal ini dilakukan bukan tanpa sebab yang jelas, karena sedikitnya ada lima alasan di balik buruknya sikap berlebihan dalam memihak diri sendiri. Biar tahu lebih lengkapnya, yuk simak ulasannya di bawah ini. 

1. Tidak mau menerima konsekuensi atas segala tindakan burukmu

ilustrasi pria dan wanita berbincang (pexels.com/August de Richelieu)

Di saat kamu terlibat suatu masalah dan kamu yang berbuat salah, jangan pernah memihak diri sendiri secara berlebihan. Hal tersebut bukan tindakan yang baik, bahkan bisa berakhir buruk yang berkepanjangan. 

Nyatanya, tindakan tersebut sama saja dengan tidak mau menerima konsekuensi atas segala tindakan burukmu. Padahal, kamu harus bisa bertanggung jawab, apalagi itu kesalahan kamu yang sudah disadari sedari awal. 

2. Tidak mau mengakui kesalahan dan gak mau disalahkan

ilustrasi orang fokus memperhatikan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pembelaan terhadap diri sendiri memang diperlukan, namun jangan sampai berlebihan jika kamu sendiri yang membuat kesalahan. Kamu harus bisa memperbaiki itu semua, jangan menghindar. 

Jangan jadi orang yang tidak mau mengakui kesalahan dan gak mau disalahkan. Pembelaan diri sendiri mungkin perlu, namun harus dalam batas yang wajar karena itu adalah kesalahan kamu sendiri. 

Baca Juga: Lekas Introspeksi, 6 Sebab Rencanamu Gak Kunjung Terlaksana

3. Mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/August de Richelieu)

Orang yang membela diri sendiri secara berlebihan sangat tidak baik, apalagi sudah tahu jelas bahwa itu adalah kesalahannya. Pada akhirnya, kamu hanya akan mengambinghitamkan atau mencari orang lain untuk disalahkan. 

Padahal, jangan biarkan orang yang tidak pernah berbuat salah menjadi yang disalahkan. Itu merupakan tindakan yang gak adil, apalagi hanya demi kepentingan diri sendiri. 

4. Sulit introspeksi diri karena selalu merasa benar

ilustrasi dua wanita berdebat (pexels.com/August de Richelieu)

Pengalaman adalah guru terbaik, termasuk juga sebuah kesalahan. Jika kamu berbuat salah, jangan membela diri secara berlebihan, bahkan harus meminta maaf dan mengakui kesalahan. 

Kamu bisa belajar banyak hal dari kesalahan tersebut, termasuk instrospeksi diri. Kamu harus membenahi diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama, apalagi sampai melakukannya secara berulang. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Butuh Rehat Sejenak untuk Introspeksi Diri

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya