TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Sering Meniru Tingkah Laku Orang Lain

Indikasi kurang percaya diri, nih!

ilustrasi yoga bareng (pexels.com/Mikhail Nilov)

Terinspirasi sama publik figur atau orang-orang di sekitarmu memang hal yang wajar. Mungkin penampilan atau pola pikir mereka, berhasil membuatmu terkesima dan ingin menirunya. Hanya saja bila jatuhnya kamu malah copy-paste semua hal tentang orang tersebut, itu sudah berlebihan namanya. Karena lama-lama kamu bisa kehilangan jati dirimu, lho.

Lantas kenapa, ya kamu suka sekali meniru tingkah laku seseorang? Berikut lima alasan yang mungkin saja jadi pemicunya. Simak baik-baik ulasannya, ya. Supaya kamu tersadar dan bisa lebih mengontrol diri. Gak perlu ikut-ikutan orang lain lagi.

1. Menganggap beberapa orang punya penampilan yang selalu stunning

ilustrasi dua orang teman (pexels.com/cottonbro)

Melihat temanmu selalu tampil menawan dengan riasan serta pakaian serba branded, membuatmu termotivasi untuk melakukan hal serupa. Alhasil, kamu jadi berusaha mati-matian meniru gayanya dengan membeli barang-barang mewah seperti dirinya.

Kalau secara ekonomi mampu, sih gak masalah. Tapi jangan sampai kamu malah memaksakan diri, hanya demi tampil trendy. Toh, belum tentu kamu bakal tampil stunning seperti mereka. Meskipun apa yang kalian kenakan itu sama persis.

2. Kamu kira copy-paste perilaku seseorang dari A-Z itu hal yang biasa

ilustrasi dua orang sahabat (pexels.com/Pixabay)

Usut punya usut, kamu berani meniru gaya seseorang secara terang-terangan karena menganggap itu adalah hal yang wajar. Padahal sikapmu tersebut bisa jadi mengganggu bagi dia yang kamu kopi, lho. Siapa juga yang gak kesal, kalau setiap kali beli baju baru selalu saja kamu tiru. Sekali dua kali masih oke, deh. Tapi kalau keseringan, ya menyebalkan juga. 

Belum lagi banyak teman yang membandingkan kalian berdua. Mulai dari dibilang terlalu kompak, sampai seperti anak kembar. Kamu, sih senang-senang saja mendengarnya. Bahkan itu jadi bukti keberhasilanmu menirunya. Tapi berbeda dengan dia, bukannya senang tapi malah bikin naik darah.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Pernikahanmu Terasa Bahagia meski Hidup Sederhana

3. Menjadikan seseorang sebagai role model yang dikagumi

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Ivan Samkov)

Diam-diam ternyata kamu sudah nge-fans dia sejak lama. Meskipun temanmu ini bukanlah artis atau orang terkenal, ya. Tapi entah kenapa tiap kali berada di dekatnya, kamu gak habis-habisnya merasa kagum padanya. Mulai dari cara dia membawa diri, gaya berpakaiannya, hingga pekerjaan yang dia miliki. Semuanya membuatmu terpesona. Karena nyaris sempurna.

Alhasil, timbul keinginan dari dalam dirimu untuk bisa menjadi seperti doi. Mulai, deh kamu meniru apa yang bisa ditiru. Seperti membeli pakaian, tas, sepatu dan makeup yang sama. Hingga menjajal profesi yang serupa dengannya. Awalnya tentu menyenangkan bisa menjadi mirip sama orang yang kamu kagumi. Tapi lama-lama capek juga, lho mengikuti gaya hidup orang lain yang belum tentu cocok dengan kepribadianmu.

4. Kebetulan segala yang kamu inginkan ada padanya, sih

ilustrasi hangout bareng (pexels.com/cottonbro)

Ide untuk meniru penampilan seseorang bisa saja muncul karena kamu melihat segala hal yang diinginkan selama ini ada padanya. Seperti pekerjaan yang mapan, penampilan fisik yang menawan, hingga kemampuan doi dalam bersosialisasi. Gak heran kalau dia punya banyak teman. Rasanya ingin, deh bisa seperti dirinya.

Maka gak heran, kalau kamu mulai meniru doi baik dari penampilan fisik, sampai cara bicaranya. Pikirmu dengan begitu, kamu bisa menjadi selevel sama dia. Padahal konsepnya tidak seperti itu, lho. Kalau memang keberhasilannya menginspirasimu, ya coba cari tahu bagaimana caranya, dong. Bukannya main asal tiru begitu.

Baca Juga: 5 Cara Mencintai Diri Sendiri untuk Hidup Lebih Bahagia, Pratikkan!

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya