Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hidup bakal lebih mudah dijalani, ketika kita melewatinya dengan penuh rasa percaya diri. Karena itu menjadi modal untuk bisa meraih apa yang diimpikan. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang cukup, akan yakin pada setiap langkah dan keputusan yang diambil. Bahkan saat masalah datang, dia percaya itu bisa segera diatasi.
Sebaliknya, orang yang suka minder alias tidak punya rasa percaya diri yang mumpuni, hanya akan menghambat dirinya sendiri untuk berkembang. Ketika ada kesempatan datang, dia merasa ragu-ragu dan justru melewatkannya begitu saja. Lalu, apakah kamu termasuk orang dengan tingkat kepercayaan diri rendah? Biar gak penasaran, yuk simak keenam poinnya berikut ini.
1. Merasa dirimu tak layak berada di posisi terdepan
unsplash.com/You X Ventures Saat berada dalam satu kelompok, kamu gak pernah mau mengajukan diri sebagai pemimpin. Apalagi saat ada yang menunjukmu, pasti langsung kamu tolak. Sebenarnya bukannya gak ingin bisa terlihat menonjol sebagai seorang leader, hanya saja kamu merasa posisi sebagai follower lebih pantas dan sudah cukup membuatmu puas.
2. Meskipun punya ide yang brilian, tapi kamu memilih menyimpannya dalam hati saja
Setiap orang pasti pernah mencetuskan ide yang out of the box. Apalagi ketika kamu adalah tipe pendiam, dan lebih suka mengamati ketimbang berkelakar. Meskipun di dalam hati kamu menyimpan pemikiran yang cemerlang, tapi karena kurangnya rasa percaya diri alhasil ide tersebut tak pernah sukses kamu sampaikan.
Kamu pasti bakal menyesal, ketika ada orang lain yang berhasil mengemukakan pendapat yang serupa dengan idemu itu. Harusnya kamu juga bisa mendapatkan pujian seperti dia, kan?
Baca Juga: 6 Tips Biar Bisa Percaya Diri di Lingkungan Kerja yang Baru
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Selalu menyalahkan diri sendiri atas masalah yang terjadi di sekelilingmu
unsplash.com/Anthony Tran Tak jarang, kamu menjadikan dirimu sendiri sebagai kambing hitam atas persoalan yang tengah terjadi. Misalnya, temanmu bertengkar dengan pacarnya, gara-gara seharian kamu bersama dengannya. Kamu akan merasa keberadaanmu membuat mereka susah. Padahal, itu gak sepenuhnya kesalahanmu. Toh kalau temanmu mau, dia bisa memutuskan untuk pulang lebih dahulu, kok.
Daripada mencari akar permasalahan, dan penyelesaiannya kamu lebih mudah menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
4. Kamu lebih suka meniru orang lain, ketimbang jadi dirimu sendiri
Di antara banyak teman dan kenalan yang kamu punya, ada satu-dua orang yang sengaja kamu jadikan role model. Sebenarnya gak ada salahnya kok, terinspirasi dengan orang lain. Seperti bagaimana dia berpenampilan, atau cara dia membawa diri. Akan tetapi, kalau jatuhnya kamu malah copy paste hingga sama persis dengan orang tersebut, itu salah besar. Dengan menirunya, hanya akan membuatmu kehilangan jati diri.
Mungkin kamu berpikir dia amat sempurna, tapi kamu belum tahu kalau tentu saja sebagai manusia biasa dia juga punya kekurangan.
5. Kerap kali menggunakan diri sendiri sebagai bahan cemoohan
unsplash.com/Felix Rostig Selain suka menyalahkan diri sendiri atas kejadian buruk yang terjadi, kamu juga kerap kali menjadikan dirimu sebagai bahan cemoohan. Mungkin awalnya temanmu menganggap itu lucu, tapi lama kelamaan mereka akan berpikir kamu gak bisa menghargai dirimu sendiri.
Coba sekarang renungkan, kalau kamu saja gak mau bersikap baik pada diri sendiri, bagaimana orang lain akan menaruh simpati mereka ke kamu?
Baca Juga: 10 Cara Membangun Harapan & Percaya Diri Setelah Kehilangan Pekerjaan