TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ucapan yang Membuatmu Terdengar Menyebalkan, Jangan Diulangi!

Berhenti merendah untuk meninggi

ilustrasi orang marah (pexels.com/Liza Summer)

Saat lagi berkomunikasi dengan orang lain, kamu gak bisa seenaknya sendiri. Apalagi sampai ngomong sembarangan tanpa pikir panjang. Sebab kebiasaan buruk ini tentu bisa membawa dampak yang tidak baik buat image-mu ke depannya. Seperti pada akhirnya banyak teman yang menganggap kamu punya sifat buruk. 

Supaya hal semacam itu tidak terjadi, gak ada salahnya untuk lebih mawas diri. Salah satunya dengan lebih menjaga lisanmu. Jangan sampai kamu mengucapkan salah satu dari lima kalimat berikut, ya! Karena sadar apa tidak, kelimanya membuatmu terdengar menyebalkan, lho! 

1. "Ini, sih menurutku, ya kalau kamu punya pandangan lain silahkan!"

ilustrasi kumpul bareng (pexels.com/cottonbro)

Tidak perlu dipertegas pun, lawan bicaramu juga tahu bila setiap orang pasti punya pendapatnya masing-masing. Justru dengan berkata demikian, kamu seakan-akan tidak percaya diri dengan apa yang dikatakan. Selain itu, bila kalimat tersebut diucapkan dengan nada yang keras, orang bakal berpikir kamu mengira dia gak bisa menghargai keberagaman opini.

Santai saja saat lagi ngobrol atau menunjukkan sudut pandangmu ke orang lain. Jika memang mereka gak setuju sama apa yang kamu sampaikan, ya sudah. Untuk apa dibuat pusing, apalagi sampai mengingatkan berkali-kali kalau itu cuma pendapat pribadimu saja.  

2. "Aku yang bodoh ini saja bisa mengerti, kok masa mereka yang katanya pintar malah bingung?"

ilustrasi orang bergosip (pexels.com/Ron Lach)

Ini, sih namanya kamu lagi merendah untuk meninggi. Iya, bilangnya kamu yang 'bodoh' dan mereka 'pintar'. Tapi buntutnya tetap saja kamu mau membuat citra lebih unggul dari mereka, tuh. Padahal pintar atau tidak itu relatif, lho. Jangan asal menilai begitu, ya! Ditambah lagi kamu sedang membicarakan orang lain dari belakang. 

Jujur, pasti sebelumnya kamu gak terlalu menyukai orang yang kamu bilang pintar itu, kan? Makanya begitu tahu doi melakukan kesalahan sedikit saja, kamu langsung membesar-besarkannya. Parahnya lagi, kamu sengaja mengajukan diri sebagai pembandingnya. Duh, menyebalkan banget, deh!

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Pasangan yang Sudah Sangat Menjengkelkan

3. "Duh, kenapa juga aku mesti ngomong panjang lebar, toh kamu juga gak mendengarkan!"

ilustrasi ngobrol sama teman (pexels.com/cottonbro)

Kamu bisa berkata demikian pasti karena sebelumnya pernah dibuat kesal sama lawan bicaramu ini. Dimana beberapa kali, si dia ketahuan tidak menyimak curhatanmu atau mengindahkan saran darimu. Malah sibuk main ponsel sendiri. Makanya, kamu bisa bilang begitu setelah ngomong panjang lebar dengannya.

Kalimat tadi juga bisa terdengar seperti sindiran halus kepadanya. Supaya dia ingat, dulunya sering banget menyepelekan ucapanmu. Padahal bisa saja kali ini temanmu mau mendengarkan dengan serius, lho. Makanya, sebelum asal ucap lihat dulu situasi dan kondisinya seperti apa. 

4. "Aku, sih malas datang ke acara itu, tapi kalau kamu maksa, ya apa boleh buat"

ilustrasi orang bercanda (pexels.com/RODNAE Productions)

Jangan jadikan orang lain sebagai 'kambing hitam' begini, ya. Dimana seakan-akan kamu mau datang ke acara yang gak disukai hanya karena dia terus memaksa. Kalau memang gak ingin hadir, ya sudah gak usah menampakan diri sekalian. Bilang saja terus terang, meskipun kawanmu ini tak berhenti mendesak. Beri jawaban 'tidak' dengan tegas kepadanya. 

Daripada bilang begitu, kan rasanya seperti kamu melakukannya dengan setengah hati. Temanmu jadi merasa punya tanggung jawab untuk terus menjaga mood-mu tetap baik selama acara tersebut berlangsung. Jatuhnya kalian jadi sama-sama gak merasa nyaman, kan?

Baca Juga: 5 Kalimat yang Umum Diucapkan saat Melakukan Gaslighting pada Pasangan

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya