Bulan Anti Kekerasan Seksual, Upaya Menciptakan Dunia yang Lebih Baik
Semua pihak harus bekerjasama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap bulan April, tepatnya pada Selasa pertama diperingati sebagai Bulan Anti Kekerasan Seksual atau yang biasa disebut Sexual Assault Awareness Month (SAAM). Di tahun 2023 ini bertepatan dengan peringatan ke-22 tahun peresmiannya.
Dilansir National Today, disebutkan bahwa, Bulan Anti Kekerasan Seksual merupakan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang sebab dan risiko penyerangan seksual, serta memperdayakan individu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan di komunitas mereka.
Hal ini perlu terus digaungkan, supaya masyarakat kita selalu mengingat dan tidak meremehkan kekerasan seksual yang mungkin terjadi di sekitarnya. Untuk lebih memahami tujuan dari gerakan Bulan Anti Kekerasan Seksual ini, berikut IDN Times telah merangkum sejarah, hingga kontribusi apa yang bisa kita lakukan demi menekan terjadinya kekerasan seksual.
1. Sejarah gerakan Bulan Anti Kekerasan Seksual
Sebelum dideklarasikan pada tahun 2001 silam, gerakan Bulan Anti Kekerasan Seksual ini, lebih dulu telah melewati lika-liku yang panjang. Dilansir dari laman resmi NSVRC, gerakan ini dibentuk untuk mengakhiri kekerasan seksual, dengan alasan yang jelas, yakni : tidak mungkin mencegah suatu masalah yang tidak diketahui siapa pun, dan sulit membuat orang sadar akan suatu masalah tanpa memberikan solusi. Keduanya bekerja bersama-sama, dan mereka selalu melakukannya.
Masih dari NSVRC, di Amerika Serikat, gerakan untuk perubahan sosial dan kesetaraan mulai menjadi daya tarik pada tahun 1940-an hingga 50-an dengan era hak-hak sipil. Meski diskusi terbuka tentang realitas penyerangan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga masih terbatas pada waktu itu, para aktivitas persamaan hak mulai menentang status quo.
Sementara itu, dari laman National Today menuliskan, di tahun 1970-an, terjadi peningkatan luar biasa dalam pencegahan dan kesadaran akan kekerasan seksual di Amerika Serikat. Bay Area Woman Against Rape, menciptakan pusat krisis pemerkosaan pertama di negara itu pada tahun 1971. Sejak tahun 1976, pawai Take Back the Night telah mengumpulkan perempuan yang menyuarakan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Gerakan ini akhirnya tersebar di Amerika Serikat dan Eropa.
Di awal tahun 1980-an, kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga menjadi fokus utama, ketika para juru kampanye memilih bulan Oktober untuk menyuarakan hal tersebut. National Coalition Against Sexual Assault (NCASA) melakukan jajak pendapat informal dengan koalisi penyerangan seksual negara di akhir tahun 1980-an, guna memilih tanggal baik untuk Pekan Kesadaran Serangan Seksual Nasional.
Di penghujung tahun 1990-an, banyak advokat mulai merancang program untuk dilaksanakan di sepanjang bulan April. Hal ini guna mendukung konsep bulan yang diakui secara nasional sebagai bulan kesadaran dan pencegahan kekerasan seksual. Ini berjalan hingga SAAM pertama kali diperkenalkan di seluruh negeri pada bulan April tahun 2001.
Baca Juga: Tersangka Kekerasan Seksual Atlet Gulat Bantul Resmi Ditahan
Baca Juga: 5 Hal tentang Kekerasan Seksual dalam Produksi Film, Lapor ke Mana?