TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nasihat Penenang buat Kamu yang Risau Hari Esok, Ayo Bangkit!

Lakukan yang terbaik hari ini!

Unsplash.com/ Florencia Viadana

Hari esok adalah misteri, dan manusia tidak punya daya jangkau untuk menerka apa gerangan yang terjadi di esok hari. Namun demikian, kerap kali seseorang menjadikan hari esok sebagai kambing hitam sehingga enggan untuk bangkit menata hidup lebih baik lagi. 

Terkadang, seseorang mudah sekali risau dan sibuk memikirkan hari esok yang belum tentu pasti. Ujungnya, diri malah kian stres dan bisa berujung pada kematian dini lantaran khawatir dengan keadaan besok. 

Ingatlah, ada hal-hal yang tidak bisa dijangkau oleh manusia dalam menjalani hidup ini, salah satunya hari esok. Sebab hari esok adalah hak prerogatif Ilahi, sehingga hanya Sang Pencipta yang tahu apa yang terjadi di hari berikutnya.

Untuk itu sebagai manusia, jangan pernah letih dan lelah untuk melangkahkan kaki, sebagaimana pun pelik kisah hidupmu, bangkitlah dan tata kembali hari. Dengan begitu. hidupmu lebih berarti dan tidak tertawan masa lalu yang kelam.

Berikut ini 5 nasihat untuk kamu yang risau dengan hari esok. Yuk disimak!

1. Jangan menyiksa diri dengan memikirkan apa yang terjadi esok hari, sebab hidup kamu yang sebenarnya adalah hari ini

Unsplash.com/ Anton Kraev

Tidak sedikit orang resah dan gelisah memikirkan hari esok, sehingga terkadang mudah mengabaikan kehidupan hari ini. Padahal, ketahuilah, hari esok tak ada yang bisa menebak selain Ilahi, karena itu jangan habiskan energi untuk mengkhawatirkan hari yang akan datang.

Terkadang ada orang yang sibuk mengkhawatirkan apa yang akan ia makan besok, atau risau soal ancaman pemutusan kerja di hari esok. Ingatlah, jangan buang-buang waktu memikirkan bagaimana nasib kamu esok hari.

Mulailah mengubah mindset, pikirkan apa yang bisa kamu buat dan perbaiki hari ini, karena kehidupanmu yang sebenarnya adalah hari ini. Jika kamu mampu menaklukkan hari ini dan bisa bermanfaat menjadi seorang manusia, maka hari esok pun kelak akan lebih bermakna.

2. Jalin lagi dengan mesra hubunganmu dengan Sang Pemilik Kehidupan, niscaya kekhawatiranmu tentang hari esok akan sirna karena kamu merasa cukup

Unsplash.com/Joshua Earle

Mungkin risau yang membuncah dalam hatimu bisa jadi karena renggangnya hubungan dengan Sang Pemilik Hati. Cobalah renungkan dan kembali lagi merajut hubungan dengan Sang Pemilik Kehidupan.

Ketahuilah, saat seorang manusia berjalan di muka bumi tanpa bersandar pada Sang Khalik, ia pun mudah rapuh dan hidup penuh dengan kerisauan, bahkan akan senantiasa khawatir dengan dinamika kehidupan yang terus berjalan. Sebaliknya, jika kamu berserah diri dan bersandar pada-Nya, maka hidupmu akan baik-baik saja karena adanya berkat dan rida dari-Nya.

Jangan merasa paling mampu menjalani kehidupan ini seorang diri tanpa sandaran yang kokoh, sebab manusia adalah tempat salah lagi penuh kelemahan. Kembali pada Sang Khalik adalah jalan terbaik mewujudkan hari esok yang lebih indah.

Baca Juga: 10 Nasihat Bijak Cak Nun yang Bikin Kamu Lebih Bersyukur Jalani Hidup

3. Jangan lari dari kenyataan hidup, justru hal itu yang membuat kamu tersiksa dan terus merisau

Pixabay.com/avi_acl

Mantapkan langkah kakimu dan jangan lari dari kenyataan hidup. Ingatlah, saat kamu masih sangat mungil beberapa tahun silam, kamu adalah pribadi kecil yang tangguh. Berbulan-bulan di dalam perut ibu lalu Sang Khalik mengizinkanmu lahir ke dunia dengan segala dinamika di dalamnya.

Tidak mungkin kita bisa menghindari setiap masalah dalam hidup, karena dunia ini memang arena manusia untuk menghadapi setiap ujiannya masing-masing. Jadi, teruslah semangat dan jangan kendurkan ikat pinggang. Lakukan yang terbaik hari ini agar hari esokmu penuh dengan sukacita. Tetaplah tenang dan tegar, walau badai jadi ujian dalam hidupmu.

4. Jaga hatimu agar tidak berpenyakit, dengan begitu hidupmu akan senantiasa tenteram apa pun kondisimu

Unsplash.com/ Anthony Fomin

Hati adalah bagian dari diri manusia yang sangat rentan terkena penyakit, entah itu dendam, hati yang sombong, atau hati yang tidak ikhlas atau suka mengeluh dalam menjalani hidup.

Ketahuilah, manusia tak akan mampu menjalani roda kehidupan ini dengan baik jika hatinya penuh dengan penyakit. Perhatikanlah kaum papa di sekitarmu. Meski hidup mereka sulit bahkan untuk makan saja begitu pelik, namun langkah mereka tidak ciut dalam menapaki hari-hari. Sikap mereka yang pantang menyerah adalah buah dari hati yang bersih dan lapang dalam menerima kondisi kehidupan yang mereka alami.

Oleh karena itu, buang jauh-jauh penyakit hati dan mulailah menjadi pribadi yang rida dengan segala ketetapan dari-Nya.

Baca Juga: 5 Nasihat buat Kamu yang Ingin Sukses di Dunia Karier

Verified Writer

Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya