TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membentengi Diri Agar Tidak Jatuh dalam Perbuatan Buruk!

#PANJATPOIN Sibukkanlah diri untuk terus berbuat baik

unsplash.com/Bethany Legg

Senantiasa berbuat baik dan meninggalkan perbuatan tercela adalah pilihan terbaik sebagai seorang manusia. Sebab, dengan berbuat baik, kita akan memiliki energi positif sehingga hidup yang kita jalani akan berjalan penuh makna.

Namun demikian, pengaruh lingkungan yang tidak sehat serta ego dalam diri terkadang membuat seseorang mudah terjerembap dalam perbuatan nista. Alhasil, jika tak mampu mengendalikan diri, maka perbuatan buruk tersebut akan menjadi kebiasaan.

Lalu bagaimana cara seseorang bisa menahan dirinya agar tidak berbuat buruk? Berikut ini 5 cara membentengi diri agar tidak jatuh dalam perbuatan buruk.

1. Merasa diawasi oleh Sang Maha Pencipta

Unsplash.com/Benjamin Davies

Hal ini sangat penting, dan tanamkan selalu konsep ini di dalam hati dan pikiran. Ketika seorang manusia merasa diawasi gerak-geriknya, tentu ia akan mencoba untuk bersikap tidak melampaui batas, apalagi pengawasan itu langsung dilihat oleh Sang Maha Pencipta.

Saat seseorang menanamkan pola ini dalam dirinya, niscaya ia akan takut untuk berbuat buruk kepada diri sendiri atau pun kepada orang lain, sebab ia takut akan Tuhannya.

Baca Juga: Sebelum Memutuskan Menikah, Jujurlah Tentang 7 Hal Ini, Girls! 

2. Menganggap perbuatan buruk sebagai tindakan merugikan

Pixabay.com/Pexels

Tidak bisa dimungkiri, berbuat buruk memiliki konsekuensi yang tidak akan menguntungkan seseorang, malah sebaliknya, ia akan merugi. Kenapa bisa begitu? Karena berbuat buruk secara terus menerus akan membuat hati seseorang menjadi kotor sehingga tak bisa lagi membedakan perbuatan baik dan tidak.

Sebagai contoh, jika seseorang terbiasa berbohong, maka hidupnya tak akan pernah nyaman. Sebab dalam kesehariannya ia harus berpikir keras untuk menciptakan kebohongan-kebohongan berikutnya demi menutup kebohongan yang sudah lebih dulu ia lakukan.

Bayangkan saat perbuatan buruk tersebut terungkap dan diketahui orang lain, seseorang akan sulit menjalani harinya karena orang lain sudah tidak percaya lagi padanya.

Oleh karena itu, selalu jujur dalam segala kondisi. Jangan pernah takut berkata benar walau pun pahit.

3. Hindari lingkungan yang tidak sehat

Unsplash.com/Warren Wong

Lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang. Terkadang jika seorang manusia mudah terpengaruh, maka ia akan dengan mudah mengikuti pola hidup orang lain. Karena itu sebaiknya pilihlah tempat tinggal dengan lingkungan yang baik dan positif.

Bayangkan jika seseorang setiap harinya berinteraksi dengan peminum, bukan tidak mungkin ia juga akan terpengaruh untuk ikut minum lantaran tidak enak menolak ajakan orang lain, hingga akhirnya kegiatan minum-minum pun menjadi sebuah kebiasaan yang akhirnya sulit dihindari. Untuk itu pilihlah lingkungan yang dapat membuat kita bisa hidup lebih baik. 

4. Bangun kekerabatan dengan orang-orang yang baik, terutama yang memiliki ilmu agama

Unsplash.com/mostafa meraji

Berteman dengan orang-orang baik adalah pilihan tepat yang harus dilakukan setiap orang. Dengan begitu, seseorang akan terpacu untuk mau berbuat positif. Cobalah untuk menjalin kekerabatan dengan orang-orang baik, terutama mereka yang baik akhlak dan ilmu agamanya.

Biasanya orang-orang yang memiliki pendidikan agama yang baik memiliki kepekaan dan mudah menasihati temannya apabila sudah salah langkah. Hal ini yang dibutuhkan setiap manusia, sebab jika seorang manusia sudah salah jalan, ia perlu diingatkan oleh orang-orang di sekitarnya sehingga bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: 8 Reminder yang Harus Kamu Ingat Saat Mulai Meragukan Diri Sendiri

Verified Writer

Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya