Ini 5 Manfaat yang Dapat Kamu Peroleh Jika Rajin Mengoreksi Diri

2. Semakin mengenal diri sendiri

Ini adalah salah satu manfaat positif dari rutinitas introspeksi diri. Kamu jadi makin mengenal siapa dirimu sebenarnya. Ketika teman-temanmu atau orang tua menyebut kamu suka egois dan ingin menang sendiri, jangan langsung kamu pentalkan omongan itu ke udara, bisa jadi omongan mereka benar dan sudah seharusnya kamu mengubah tabiat buruk itu.

Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya kita hidup berdampingan dan saling nasihat-menasihati. Setiap nasihat atau masukan dari sekitar kita jangan dianggap sebelah mata, itu bisa menjadi bahan refleksi.

Kadang kala, kita kerap menilai diri sendiri berlebihan dan menganggap diri sudah paling benar, padahal nyatanya tidak. Untuk itu masukan dari orang lain penting untuk menjadi pengingat diri, dengan begitu kita bisa  berbenah ke arah yang lebih baik.

3. Senantiasa rendah hati

Sikap rendah hati itu mahal, tidak semua orang mampu bersikap rendah hati di segala kondisi. Kadang jika sudah terkepung materi berlimpah  dan telah meraih kesuksesan, orang-orang bisa dengan cepat menyombongkan diri atas keberhasilannya. Lalu, dengan mudah mengerdilkan orang lain.

Untuk itu, rendah hati menjadi salah satu manfaat yang bisa kamu peroleh jika senantiasa introspeksi diri. Dengan rendah hati, kamu dapat menghargai orang lain dan menyadari kekurangan diri sendiri. Kamu juga jadi sadar bahwa dalam hidup tentu membutuhkan orang lain.

Dengan punya sikap ini, hidup terasa damai dan tenteram, karena kamu memposisikan diri untuk tidak berlaku angkuh pada siapa pun. Biar Sang Maha Pencipta saja yang berhak angkuh, manusia jangan.

4. Punya mental menyalahkan diri sendiri, bukan orang lain

Manfaat positif lainnya jika kamu gemar introspeksi diri tak lain dapat membuat mentalmu semakin kuat. Bukan bermental pecundang yang hanya mau menang sendiri. Intropeksi diri membuat kamu bersikap menyalahkan diri sendiri atas setiap kesalahan yang kamu perbuat, bukan malah menyeru orang lain yang jadi biangnya.

Karena setiap langkah yang kita lakukan, kita sendiri yang menentukan. Begitu juga dengan  kesalahan yang kita perbuat, kita juga yang harus siap menanggungnya.