Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti punya momen waktu luang, entah itu lama atau singkat. Ada yang dihabiskan untuk hal bermanfaat dan juga sebaliknya, seperti tidur-tiduran seharian, main gadget, atau yang lebih parah tidak mau melakukan apa-apa alias malas gerak.
Untukmu para millennial, waktu luang adalah masa berharga untuk menjadi produktif. Isi dengan kegiatan positif dan dapat mengubah hidupmu. Jangan sampai waktu luang hanya teronggok begitu saja lalu habis sia-sia karena lalai memanfaatkannya.
Dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa waktu luang adalah salah satu kenikmatan yang banyak dilalaikan manusia. Berikut ini hadistnya:
“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [Hadist Riwayat Bukhari, no. 5933].
Yuk, selagi masih ada waktu dan kesempatan, ada baiknya kamu lakukan sejumlah hal positif untuk mengisi waktu kosong.
Berikut ini 5 hal positif yang bisa kamu lakukan agar waktumu gak sia-sia.
1. Mengembangkan hobimu
Unsplash.com/ Roman Spiridonov Hobi kalau gak dikembangkan dan diasah, maka akan seterusnya tak berkembang. Seseorang bahkan bisa menjadi sukses hanya karena tekun menjalani hobinya.
Mumpung kamu punya waktu luang, manfaatkan waktu tersebut untuk mengembangkan potensi dirimu. Misalnya kamu suka menulis, maka coba manfaatkan waktu akhir pekanmu dengan mengasah kemampuanmu merangkai kata. Kamu bisa menyalurkan hobi menulismu dengan mengirim tulisan ke berbagai media atau penerbit. Dengan begitu tulisanmu tak hanya kamu nikmati sendiri, tapi bisa dibaca orang lain dan bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Begitu juga kalau kamu hobi menjahit, kamu bisa menyalurkan hobimu dengan menjahit sejumlah pakaian. Kamu bisa donasikan pakaian tersebut untuk orang-orang yang membutuhkan atau kamu jual untuk menambah penghasilanmu.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Bikin Aura Positifmu Terpancar Sempurna
2. Menghadiri atau mendengarkan kajian rohani
Unsplash.com/ David Rodrigo Tak hanya badan, jiwa kita juga perlu diberi makan dan minum dengan siraman rohani sebagai sebuah kebutuhan primer yang tak bisa dipungkiri sebagai seorang keturunan adam. Hati akan gersang dan mudah sakit jika kamu jauh dari jangkauan Allah.
Untuk itu cara paling mudah untuk bisa kembali mengeratkan hubungan dengan Sang Maha Pencipta yakni dengan mendatangi kajian atau tausiah. Manfaatkan waktu luangmu untuk menghadiri kajian ilmu agama maka amu akan merasakan kedamaian hati dan kesejukan, serta menyadari betapa kecil dan penuh dosanya diri ini.
Jika memang tidak bisa datang ke kajian karena sejumlah halangan, kamu bisa ikut mendengarkan kajian dengan cara mendengarkan atau menonton lewat siaran langsung (live streaming). Era digital dan teknologi yang semakin berkembang saat ini memudahkan setiap orang terhubung meski beda kota atau negara sekalipun. Untuk itu manfaatkan nikmat teknologi yang mudah kita akses hari ini dengan dipergunakan sebaik mungkin.
3. Introspeksi diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Unsplash.com/ Alex Blăjan Kegiatan ini juga penting dan sangat urgen untuk senantiasa dilakukan tiap-tiap individu. Ini karena manusia tempatnya salah dan dosa.
Jika waktu luangmu kamu manfaatkan untuk introspeksi diri, hasilnya akan membuatmu lebih banyak bercermin untuk mengetahui kesalahanmu dan siap memperbaikinya. Bukankah hidup ini harus terus lebih baik dari hari ke hari?
Untuk itulah diperlukan introspeksi diri sebagai pengingat diri agar tidak terlalu jauh melangkah sebab setiap tindakan dan perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Sang Khalik di akhirat nanti.
Sudah selayaknya sebagai manusia kita bercermin diri dan memaksimalkan kemampuan untuk terus berbenah. Jangan sampai waktu luang hanya dipakai untuk pergi hang out atau jalan-jalan demi bersenang-senang. Ketahuilah, dengan rajin introspeksi diri, kita semakin sadar betapa kerdil dan kecilnya kita di mata Pemilik Semesta.
4. Menjalin silaturahmi untuk mengeratkan hubungan dengan keluarga dekat
Mengeratkan tali silaturahmi dengan keluarga merupakan salah satu hal positif yang bisa kamu lakukan dalam memanfaatkan waktu luang. Dengan melakukan hal tersebut, maka waktu yang kita pakai menjadi lebih bermanfaat.
Terkadang kesibukan dan rutinitas yang padat membuat kamu jarang punya waktu luang untuk bertemu saudara sendiri, bahkan untuk menghubungi via telepon saja bisa dikatakan susah.
Untuk itu momen waktu luang jangan disia-siakan. Eratkan hubungan yang mungkin pernah renggang dengan keluarga terdekat. Bangun lagi komunikasi jika mungkin kamu punya saudara yang sudah lama tidak dihubungi atau dikunjungi. Yakin deh, kalau kita mau mengeratkan lagi tali silaturahmi, hidup kita jadi lebih bermakna.
Salah seorang Da'i sekaligus penulis buku islami asal Kota Yogyakarta, Salim A. Fillah pernah berkata dalam bukunya yang berjudul "Dalam Dekapan Ukhuwah", ia memberi pesan bahwa ukhuwah penting untuk dijaga antar manusia.
"Dalam dekapan ukhuwah, kelembutan nurani menuntun kita untuk menjadi anak Adam sejati; memiliki kesalahan, mengakuinya, memperbaikinya, dan memaafkan sesama yang juga tak luput dari khilaf dan lupa."
Baca Juga: Bikin Kian Bijak, 5 Pelajaran Positif Drama Individualist Ms. Ji Young
