TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Oversharing Kehidupan Di Sosial Media, Sudah Tahu?

Sering kita lakukan tapi kerap gak disadari, nih

setel.co.uk

Sosial media diciptakan memang untuk saling bertukar kabar antar pengguna satu dengan lainnya. Namun pada prakteknya banyak pengguna yang melakukan oversharing. Tidak hanya menganggu dan menyebalkan bagi pengguna lain, perilaku oversharing ini memang tak sepantasnya dilakukan. Lalu apa saja, sih ciri oversharing kehidupan di sosial media? Jangan-jangan kamu salah satunya, nih. Daripada penasaran simak ulasannya berikut ini.

1. Senang mengomentari setiap kejadian di sosial media

Unsplash.com/Charles Deluvio

Tidak semua berita atau kabar yang muncul di internet perlu komentar kita, lho guys. Jangan setiap kali ada cuitan, kejadian bahkan sampai gosip artis butuh komentar kita. Sebaiknya jika ingin berkomentar pilih saja yang sesuai dengan kapasitas kita.

Boleh kok kamu membagikan opinimu akan sesuatu tapi jika dilakukan terlalu sering jatuhnya juga akan menganggu orang lain. Menjadi top komen di akun gosip bukanlah suatu prestasi yang harus dibanggakan, lho guys. Apalagi komentar berisi kebencian. Hati-hati di internet, ya.

2. Mengunggah sesuatu tanpa memikirkannya terlebih dahulu

Unsplash.com/Mariano Nocetti

Your social media is your rules. Kalimat tersebut memang benar adanya. Namun, perlu diingat juga bahwa tidak semua hal bisa kamu bagikan begitu saja. Ada hal-hal yang sebaiknya tidak pernah kamu unggah di sosial media seperti alamat rumah, nomor handphone, nama orang tua, dan sebagainya.

Jagalah baik-baik privasimu itu agar kamu aman dari bahaya stalker atau orang yang berniat jahat dengan memanfaatkan data pribadimu. Pikirkan dengan baik sebelum menggunggah sesuatu. Ubah mindset tidak semua hal yang terjadi di hidupmu dunia harus tau.

Baca Juga: 8 Artis Ini Temukan 'Kembarannya' di Media Sosial, Mana Paling Mirip? 

3. Menceritakan masalah hidup di sosial media

Unsplash.com/Jonas Leupe

Daripada mengunggahnya di sosial media kenapa tidak memilih untuk bercerita dengan orang lain yang dipercaya. Dibanding mengunggah story sedang marah-marah, galau, tengah terlibat konflik dan sebagainya kenapa tidak mencoba untuk menyelesaikannya lewat jalur pribadi.

Dengan kamu menceritakan masalah hidup yang tengah kamu alami di sosial media. Orang-orang jadi tahu apa yang menimpamu. Mulailah bijak menggunakan sosial media, ya guys.

4. Gemar mencari simpati

Unsplash.com/Olga Kononenko

Mengunggah foto tengah diinfus, memotret kapsul dan juga obat, mengunggah status bertuliskan ‘tumbang’ . Hal-hal seperti itu kerap kamu temui di sosial media bukan? Namun, meski niat awal hanya ingin berbagi, hal tersebut termasuk ke dalam salah satu ciri oversharing, lho.

Jika tak ingin dianggap si pencari muka lebih baik simpan saja untuk dirimu sendiri. Perbanyaklah istirahat dan minum obat. Simpati dari mereka juga tak sepenuhnya akan menyembuhkan penyakitmu bukan? Malah yang ada kamu hanya akan sibuk membalas ucapan dari mereka satu per satu.

Baca Juga: Jaga Privasi, 7 Macam Foto Ini Pantang Dibagikan ke Media Sosial!

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya