TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Atasi Burnout setelah Libur Lebaran, Bangun Pribadi Baru

Mulai rutinitas dengan perlahan!

Ilustrasi Momen Lebaran (Pexels.com/Thirdman)

Momen libur lebaran menjadi momen yang sangat ditunggu kehadirannya. Merayakan hari kemenangan bersama keluarga dengan penuh kehangatan dan sukacita bagaikan obat ampuh atasi kepenatan dalam diri. Tidak jarang, usainya momen lebaran menjadi sesuatu yang terasa menakutkan. 

Kembali menjalani rutinitas hingga harus kembali ke tempat rantau kerap kali menimbulkan rasa sedih, takut, hingga gelisah. Utamanya dengan bayang-bayang kesibukan pekerjaan hingga rasa sepi di tempat rantau. Tentunya momen transisi dari libur lebaran menuju rutinitas harian kerap kali menimbulkan burnoutNah, berikut adalah lima tips ampuh atasi burnout paska libur lebaran. 

Baca Juga: 6 Keuntungan Menerapkan Bare Minimum Monday saat Kerja, Cegah Burnout!

1. Mulai dengan aktifitas fisik (olahraga)

Ilustrasi jogging (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu cara paling sederhana dan ampuh untuk atasi burnout selepas libur lebaran adalah dengan olahraga. Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin, yang mana memiliki peranan penting dalam meredakan rasa cemas, khawatir serta melawan stress dalam diri. Tentunya, hal ini akan menjadikanmu merasa lebih tenang. 

Tidak harus olahraga berat, kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi tubuhmu. Memaksa tubuh yang lelah untuk berolahraga berat tentu bisa menimbulkan bahaya untuk kesehatan. Olahraga ringan seperti jogging hingga yoga dapat membantumu untuk mengatasi burnout. 

2. Membuat to-do-list

Ilustrasi to do list (Pexels.com/Ivan Samkov)

Libut panjang tidak jarang menjadikan kita terlena dan seolah lupa dengan rutinitas yang biasa kita lalui. Tidak jarang, ketika libur telah usai, bayangan tumpukan pekerjaan membuat kita merasa burnout. Membuat to-do-list dapat menjadi solusi tepat untuk atasi burnout. 

Membuat daftar pekerjaan lantas mengurutkannya berdasarkan skala prioritas dapat membantu mengurai serta memberikan gambaran aktivitas mana yang harus kamu selesaikan terlebih dahulu. Kamu bisa membuat list ini di malam hari maupun di pagi hari sebelum memulai bekerja. Ingat, buat to do list sesuai dengan kemampuanmu, ya! 

3. Fokus pada tujuan

Ilustrasi manajemen waktu (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Libur panjang tidak jarang membuat kita bermalas-malasan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi burn out paska libur lebaran adalah dengan berfokus pada tujuan dan mengerjakan apa yang seharusnya kita kerjakan. 

Menunda segala aktivitas dan selalu berkaca pada waktu libur yang telah berlalu akan menjadikan kita stuck dan sulit move on dari kenangan libur lebaran. Ingat, tetap lakukan apa yang seharusnya kamu kerjakan. Menunda yang seharusnya kamu kerjakan tentunya akan membuatmu pekerjaanmu semakin banyak. Just do! 

Baca Juga: 5 Tips Mudah Mencegah Emotional Burnout, Mulailah dari Sekarang

4. Tidur dan istirahat yang cukup

Ilustrasi mengambil jeda (Pexels.com/cottonbro studio)

Tidak jarang salah satu penyebab burnout setelah libur lebaran adalah kondisi tubuh kita yang tidak dalam keadaan prima. Kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang maupun jam tidur yang berantakan bisa jadi penyebabnya. 

Pastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas sehingga dapat mengembalikan stamina tubuhmu. Ambil jena sejenak untuk menenangkan diri dan me-time. Membaca buku atau tidak membuka media sosial untuk sementara waktu bisa menjadi solusi tepat untuk mencegah burnout. 

Verified Writer

Armita Dewi Cahyanti

Man Jadda Wa Jadda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya