TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IWF 2020: 6 Kelebihan Menulis di IDN Times Dibanding Platform Lainnya

Pelajari juga panduan penulisan dan PUEBI, ya! #IWF2020

youtube.com/IDN Times

Belum lama ini, IDN Times menerima penghargaan Best in Audience Engagement di perhelatan Asia Digital Media Awards 2020 yang diselenggarakan oleh salah satu asosiasi internasional untuk penerbit berita, WAN-IFRA. Penghargaan ini sekaligus juga menegaskan komitmen IDN Times dalam upayanya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memproduksi konten yang bermutu.

Meski bukan platform berbagi cerita satu-satunya di Indonesia, IDN Times merupakan platform yang tampak terus meningkatkan interaksi yang baik dengan para penulisnya. Hal itu terlihat, setidaknya, dari kiriman artikel harian yang jumlahnya mencapai ribuan. Interaksi yang kuat seperti ini tentu bersumber dari berbagai keunggulan dan kelebihan yang dimiliki IDN Times selama ini.

Apa saja kelebihan IDN Times dibanding platform lain yang sejenis? Berikut ini ulasannya.

1. Tersedia banyak kanal untuk menampung segala jenis tulisan

youtube.com/IDN Times

Dalam salah satu sesi di ajang Indonesia Writers Festival (IWF) 2020, editor IDN Times, Viktor Yudha memastikan ada banyak kanal yang tersedia di platform ini. Para Milenial dan Gen. Z bisa mengirimkan tulisan berupa opini, kabar dunia, atau isu seputar kesehatan.

Bahkan IDN Times membuka kesempatan bagi penulis cerita fiksi untuk membagikan cerita pendek atau puisi karangannya di platform berbagi tulisan ini. Tidak hanya itu, penulis novel juga berkesempatan untuk menayangkan tulisannya di sini. Tentu saja penayangannya akan disesuaikan dengan panjang tulisan.

2. Tersedia bonus berupa uang tunai setiap bulannya

marketwatch.com

Salah satu editor lain di IDN Times, Febrianti Diah Kusumaningrum mengatakan, penulis tidak hanya mendapati tulisannya terbit dan dibaca banyak orang. Platform ini juga menyediakan bonus berupa uang tunai setiap bulannya.

Bahkan jumlah kunjungan artikel yang sudah terbit juga otomatis terkonversi menjadi poin yang bisa dicairkan menjadi uang tunai. Dengan bonus poin yang beragam seperti itu, setiap orang yang menulis untuk IDN Times bisa menjadikan aktivitasnya sebagai pekerjaan sampingan yang menguntungkan.

Baca Juga: IWF 2020: 6 Tips ala Editor's Talk IDN Times agar Artikel Cepat Terbit

3. Artikel diakurasi oleh editor yang berpengalaman

youtube.com/IDN Times

Karena tidak semua artikel yang masuk bisa diterbitkan, maka menjadi kebanggaan tersendiri jika ada artikel yang dikirimkan penulis kemudian terbit dan dibaca banyak orang. Perasaan bangga itu tentu saja tidak terlepas dari peran editor berpengalaman yang menyunting naskah tulisan dengan sangat ketat.

Para editor penyunting naskah di IDN Times juga menyaring tulisan agar tidak bercampur dengan kabar bohong, misinformasi atau disinformasi. Dengan begitu, bisa dipastikan, artikel yang terbit di platform ini adalah tulisan yang bermutu dan layak dikonsumsi banyak orang.

4. Memiliki syarat penulisan yang tidak rumit

Unsplash/My Life Journal

Untuk dapat mengirimkan tulisan dan melihatnya terbit di platform ini bukan perkara yang rumit. Menurut salah seorang editor IDN Times, Siantita Novaya, selama tulisan mematuhi ketentuan PUEBI dan panduan yang ada, maka artikel bisa ditayangkan.

Cara terbaik lain agar bisa memahami dua syarat itu adalah dengan membaca dan mempelajari sejumlah artikel yang sudah terbit di platform ini. Dengan memerhatikan pola judul, kalimat, dan struktur paragrafnya, setiap orang bisa menulis artikel dan mengirimkannya ke IDN Times.

5. Tersedia banyak pelatihan menulis

Unsplash/Christina

Selain menyediakan platform berbagi tulisan, IDN Times juga sering mengadakan pelatihan menulis artikel. Ada pelatihan yang berbentuk lokakarya, seminar, bahkan diskusi yang diselenggarakan secara daring dan luring.

Belakangan platform ini juga mengadakan pelatihan menulis cerita fiksi bagi peminat karya sastra. Dengan menjalin kerja sama dengan Storial.co, IDN Times secara rutin menyelenggarakan pelatihan menulis yang informasinya bisa diperoleh di media sosial platform tersebut.

Baca Juga: IWF 2020: 6 Kriteria Gambar Ini Bikin Artikel Cepat Dilirik Editor

Verified Writer

Asep Wijaya

Penikmat buku, film, perjalanan, dan olahraga yang sedang bermukim di Fujisawa, Kanagawa, Jepang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya