TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Evolusi Gaya Fashion Pria dari Masa ke Masa, Mana Favoritmu?

Dari oldies menuju hypebeast

Duran Duran melakukan pemotretan di tahun 1980-an (dok. The Fashionisto)

Tren fashion akan selalu berputar. Bukan tidak mungkin kelak kamu akan memakai lagi fashion yang sempat tren beberapa tahun, bahkan beberapa dekade silam. Kali ini IDN Times akan mengulas tentang evolusi gaya fashion pria dari masa ke masa.

Dimulai dari era 70-an hingga tahun 2020. Setiap era tentu memiliki jenis gaya berpakaian yang ciri khas karena kondisi saat itu mendukung gaya tersebut. Kira-kira dari setiap era ini, ada yang jadi favoritmu gak? Yuk, langsung intip, bro!

1. Era fashion 1970-an

Fashion pria di era 70-an (dok. Thefashionisto)

Fashion pria di tahun 70-an tak dapat dipisahkan dari tren kerah lebar pada setiap pakaiannya. Entah itu jas, blazer, kemeja, atau kardigan, semua dilengkapi dengan kerah yang lebar. Dari segi warna, pakaian di era ini identik dengan warna-warna cerah dan motif yang beraneka ragam. Salah satunya kemeja motif bunga yang sangat populer di masa itu.

Selain itu, salah satu fashion item yang paling ikonik di era ini adalah celana cutbray atau biasa disebut dengan bell bottom. Bisa dibilang, celana ini menjadi salah satu item yang mewakili budaya hippie, seperti halnya kemeja bermotif bunga.

Baca Juga: 11 Potret Evolusi Gaya dan Warna Rambut Yuta NCT yang Ikonik Abis!

2. Era fashion 1980-an

Duran Duran di tahun 80-an (X/@The1980sGirl)

Sementara itu di era 80-an, gaya preppy yang didominasi warna pastel dan motif garis-garis atau kotak-kotak pada item seperti jaket, celana panjang, kemeja rapi, serta t-shirt kasual cukup populer pada masa ini. 

Gaya lain yang sempat populer di tahun 80-an adalah glam rock. Style pria dalam gaya ini memiliki ciri khas yang mencerminkan keberanian, eksentrik, dan glamor. Fashion item yang identik dengan gaya ini adalah jaket kulit yang dipadukan dengan celana kulot atau legging berwarna cerah.

Untuk menambah kesan tampilan yang lebih heboh, pria juga menggunakan makeup yang terkesan dramatis, seperti eyeliner tebal, eyeshadow berkilau, dan lipstik berwarna mencolok.

3. Era fashion 1990-an

Gaya fashion hip-hop yang tren di tahun 90-an (dok. HighSnobiety)

Pakaian bertemakan monokrom yang terdiri dari celana skinny, kemeja putih yang dipadukan dengan item yang lebih kasual, seperti kemeja flanel kotak-kotak, kemeja gingham, jaket denim, ripped jeans, dan leather jacket. Hal tersebut gak lepas dari band beraliran grunge marak muncul, seperti Nirvana, Alice in Chains, dan Pearl Jam. Salah satu yang melekat dari anak band adalah ciri khas gaya para personilnya yang menjadi kiblat fashion pria.

Selain grunge, rap juga salah satu musik yang sangat tren di era 90-an. Bucket hat, jam tangan berwarna emas, oversized t-shirt, jaket berbulu, dan jaket oversized adalah beberapa item andalan para rapper pada zaman itu.

4. Era fashion 2000-an

Band Alesana (dok. Istimewa)

Nuansa futuristik adalah awal dari sejarah perkembangan fashion di tahun 2000-an. Di era milenium inilah gaya fashion emo dan indie lahir. Gaya emo punya ciri khas berupa outfit serba gothic, mulai dari makeup, fashion, hingga tatanan rambut lurus menyamping yang hampir menutupi mata.

Selain itu, pada dekade ini juga muncul tren indie yang identik dengan kebebasan. Ciri khas dari gaya ini antara lain celana jeans ketat, kaos v-neck, oversized sweater, dan sepatu kanvas dengan tali sepatu warna-warni.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya