Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Curhat adalah suatu momen ketika seseorang ingin menceritakan permasalahan pribadi yang memang sulit untuk diatasi sendiri dan memerlukan bantuan untuk memberikan jalan keluar. Curhat bisa membuat temanmu mengeluarkan semua uneg-uneg yang membebaninya.
Namun, banyak orang yang gagal menjadi teman curhat yang baik. Nah, buat kamu yang sering jadi tempat langganan curhat, ada 7 tips ampuh yang layak dicoba. Dijamin mereka bisa nyaman saat curhat padamu!
1. Mulailah dengan topik-topik ringan
Photo by Andrea Tummons on Unsplash Mulailah dengan membicarakan hal-hal yang tidak memiliki sangkut paut dengan masalah temanmu, Seperti tempat makan favorit, kabar orang tua, humor, tentang binatang favorit, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar teman curhatmu merasa nyaman dan tidak canggung ketika ia mulai menceritakan masalahnya.
2. Wajib berempati
Photo by Mārtiņš Zemlickis on Unsplash Empati merupakan unsur terpenting dari seluruh kegiatan curhat. Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain seperti perasaan marah, sedih, gembira, dan lain - lain. Kamu harus menunjukkan bahwa kamu benar - benar peduli dan ingin membantunya dalam menyelesaikan masalah.
Bentuk empati yang bisa kamu lakukan adalah dengan menunjukan ekspresi sedih ketika dia sedang sedih, memberi sentuhan fisik kecil seperti memegang tangan atau pundak, dan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kamu peduli.
3. Berilah respon yang tepat pada setiap pernyataannya
Berilah respon yang sesuai dan tidak berlebihan. Hal ini bertujuan agar temanmu merasa apa yang dia curhatkan didengar dengan baik. Dengarkan dengan baik jangan pernah memotong pembicarannya dengan baik. Menganguk juga termasuk respon yang bagus ketika mendengar curhatan temanmu.
4. Jangan langsung memberikan nasihat
Photo by Alicia Steels on Unsplash Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Biarkan temanmu menceritakan semua uneg-uneg yang dia rasakan. Dengan begitu ia bisa melepas semua perasaan yang membuat dirinya menjadi sedih dan galau. Selain itu dengan mendengar curhatannya, kamu juga bisa memahami dengan pasti mengenai permasalahan yang sedang ia hadapi.
5. Diam adalah emas
Terkadang di sela-sela curhatan, temanmu menangis. Jika sudah begini jangan berusaha menghentikan tangisannya. Mengapa demikian? Karena saat itulah temanmu sedang melepaskan semua beban yang mengganggu dirinya.
6. Berikan nasihat terbaikmu
Photo by Sam Manns on Unsplash Setelah kamu memahami kunci permasalahnnya, sekarang kamu bisa memberikan nasIhat terbaik yang sesuai dengan masalah yang dihadapi temanmu. Namun ingat untuk jangan pernah memberikan nasihat terlalu awal karena temanmu membutuhkan pendengar dan pemberi saran bukan pemberi "ceramah".