TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Supaya Sahabat Nyaman Curhat Padamu, Lakukan 7 Tips Ini Sekarang

Cocok buatmu yang selalu jadi tempat curhat teman-teman!

Photo by Greg Raines on Unsplash

Curhat adalah suatu momen ketika seseorang ingin menceritakan permasalahan pribadi yang memang sulit untuk diatasi sendiri dan memerlukan bantuan untuk memberikan jalan keluar. Curhat bisa membuat temanmu mengeluarkan semua uneg-uneg yang membebaninya. 

Namun, banyak orang yang gagal menjadi teman curhat yang baik. Nah, buat kamu yang sering jadi tempat langganan curhat, ada 7 tips ampuh yang layak dicoba. Dijamin mereka bisa nyaman saat curhat padamu!

1. Mulailah dengan topik-topik ringan

Photo by Andrea Tummons on Unsplash

Mulailah dengan membicarakan hal-hal yang tidak memiliki sangkut paut dengan masalah temanmu, Seperti tempat makan favorit, kabar orang tua, humor, tentang binatang favorit, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar teman curhatmu merasa nyaman dan tidak canggung ketika ia mulai menceritakan masalahnya.

2. Wajib berempati

Photo by Mārtiņš Zemlickis on Unsplash

Empati merupakan unsur terpenting dari seluruh kegiatan curhat. Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain seperti perasaan marah, sedih, gembira, dan lain - lain. Kamu harus menunjukkan bahwa kamu benar - benar peduli dan ingin membantunya dalam menyelesaikan masalah.

Bentuk empati yang bisa kamu lakukan adalah dengan menunjukan ekspresi sedih ketika dia sedang sedih, memberi sentuhan fisik kecil seperti memegang tangan atau pundak, dan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kamu peduli.

3. Berilah respon yang tepat pada setiap pernyataannya

www.marywood.edu

Berilah respon yang sesuai dan tidak berlebihan. Hal ini bertujuan agar temanmu merasa apa yang dia curhatkan didengar dengan baik. Dengarkan dengan baik jangan pernah memotong pembicarannya dengan baik. Menganguk juga termasuk respon yang bagus ketika mendengar curhatan temanmu.

4. Jangan langsung memberikan nasihat

Photo by Alicia Steels on Unsplash

Biarkan temanmu menceritakan semua uneg-uneg yang dia rasakan. Dengan begitu ia bisa melepas semua perasaan yang membuat dirinya menjadi sedih dan galau. Selain itu dengan mendengar curhatannya, kamu juga bisa memahami dengan pasti mengenai permasalahan yang sedang ia hadapi.

5. Diam adalah emas

www.quietrev.com

Terkadang di sela-sela curhatan, temanmu menangis. Jika sudah begini jangan berusaha menghentikan tangisannya. Mengapa demikian? Karena saat itulah temanmu sedang melepaskan semua beban yang mengganggu dirinya.

6. Berikan nasihat terbaikmu

Photo by Sam Manns on Unsplash

Setelah kamu memahami kunci permasalahnnya, sekarang kamu bisa memberikan nasIhat terbaik yang sesuai dengan masalah yang dihadapi temanmu. Namun ingat untuk jangan pernah memberikan nasihat terlalu awal karena temanmu membutuhkan pendengar dan pemberi saran bukan pemberi "ceramah".

Writer

Asrizal

saya hanya orang aneh yang menekuni dan menggemari psikologi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya