5 Hal yang Bikin Dilema di Era New Normal, antara Diam atau Produktif
Hidup berdamai dengan COVID-19, bisakah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin kamu sudah bosan setiap hari membaca berita tentang pandemi. Diliputi rasa cemas soal angka postif yang bertambah setiap hari. Merasa takut akan perkembangan wilayah yang semula menjadi zona hijau, biru lalu menjadi hitam.
Ya, virus COVID-19 benar-benar membuat hidup manusia berubah total. Semua pihak berusaha keras untuk memulihkan keadaan seperti biasa. Akhir-akhir ini, kamu pun akrab dengan kata 'New Normal'. Pemerintah menggagas ide tersebut supaya aktivitas masyarakat kembali berjalan, dengan himbauan selalu mengikuti protokol kesehatan.
Namun, di balik keputusan New Normal ada banyak hal yang dipertaruhkan misalnya kesehatan dan juga kelangsungan ekonomi. Berikut ini lima sisi dilematis dari tatanan hidup baru.
1. Bukannya gak ingin berdiam diri di rumah, hanya saja ada perut yang harus diisi dan mewajibkanmu untuk bekerja
Tetap beraktivitas di masa pandemi tentu memiliki risikonya sendiri. Ada kemungkinan untuk terpapar virus karena bertemu banyak orang, apalagi jumlah yang terinfeksi terus bertambah. Meski dibayangi ketakutan akan itu, kita, sebagai manusia yang dinamis harus tetap bekerja.
Aktivitas ekonomi harus berjalan karena ada banyak kehidupan yang dipertaruhkan demi menghindari kemiskinan, kelaparan bahkan kriminalitas. Tak selamanya kita bisa sembunyi karena perut menuntut diisi atau jumlah karyawan yang terancam di PHK bisa semakin banyak jika situasi tak kujung membaik.
Meski begitu jangan panik. Setidaknya tetaplah hati-hati, lalu lindungi diri dengan proteksi tinggi supaya meminimalisir penularan virus di masa pandemi.
Baca Juga: 5 Tip Menghadiri Resepsi Pernikahan saat New Normal, Wajib Tahu!
Baca Juga: Sesuaikan Diri Yuk! Ini 7 Kebiasaan Makan Selama New Normal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.