TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Orang Jarang Update Status, Pertanda Bahagia? 

Bukan berarti gak gaul

ilustrasi cewek selfie (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)

Di era digital ini, media sosial telah banyak digunakan orang. Media sosial tidak hanya digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, melainkan juga dijadikan sebagai hiburan hingga bisnis sekalipun. Hal ini membuat penggunaan media sosial begitu diminati hampir semua orang.

Karakter seseorang dalam menggunakan media sosial berbeda-beda. Ada orang yang gemar mengunggah banyak hal ke media sosial dan ada yang jarang mengunggah sesuatu. Hal tersebut berkaitan dengan tujuan seseorang atau alasan kenapa mereka melakukan hal tersebut di media sosial.

Pada orang yang jarang mengunggah status, mungkin banyak orang yang menggap kalau orang tersebut jarang bermain media sosai. Hal ini bisa jadi salah. Terdapat 5 alasan kenapa seseorang jarang update status di media. Mau tahu apa saja? Simak artikel ini, yuk!

1. Menjaga privasi

ilustrasi wanita bekerja (unsplash.com/Daniel Chekalov)

Beberapa orang gemar mengunggah apapun ke media sosialnya karena ingin orang lain mengetahui aktivitasnya. Hal ini tidak berlaku bagi orang yang menjaga privasi. Mereka tidak ingin aktivitasnya diketahui oleh orang banyak.

Menjaga privasi dianggap penting bagi beberapa orang. Hal ini menjadi alasan kenapa mereka tidak mau sering update status di media sosialnya. Mereka khawatir kalau privasinya akan diketahui banyak orang dan bisa saja menjadi ancaman.

2. Cuek dengan media sosialnya

ilustrasi cowok cuek (unsplash.com/Kenny Eliason)

Terkadang, beberapa orang berlomba-lomba untuk mendapatkan like, comment, atau follower yang banyak. Mereka rela update status apapun agar mendapatkan perhatian dari orang lain. Tapi, hal ini tidak menjadi tujuan menggunakan media sosial bagi orang cuek.

Orang yang cuek biasanya hanya menganggap media sosial sebagai akun untuk berinteraksi semata. Mereka tidak mau kalau harus berususan dengan orang lain di media sosial. Dengan jarang meng-update status, mereka tidak akan mendapatkan banyak perhatian dari orang lain yang tidak perlu.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Pamer di Media Sosial, Yakin Bikin Bahagia?

3. Sudah bahagia di kehidupan nyata

ilustrasi cewek senang (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Bagi orang yang hidupnya kesepian, media sosial menjadi obat untuk mendapatkan perhatian orang lain. Namun, berbeda dengan orang yang sudah bahagia di kehidupan nyata. Mereka hanya fokus menjalani kehidupan nyata tanpa perlu bermain media sosial.

Seseorang yang sudah bahagia pasti tidak akan terpikirkan untuk sering mengupdate status di media sosialnya. Mereka sudah enjoy dengan kehidupan pribadinya. Makanya mereka tidak membutuhkan media sosial untuk mendapatkan kebahagiaan dari orang lain.

4. Menganggap media sosial hanya sebatas hiburan

ilustrasi konten instagram (unsplash.com/Plann)

Konten di media sosial sangat beragam. Kamu tidak akan menemukan konten sebatas foto dan video dari pengikut kamu. Banyak konten yang mengedukasi atau memberikan hiburan lucu kepada pengguna media sosial.

Bagi beberapa orang, media sosial hanya sebatas digunakan untuk hiburan. Mereka tidak ingin membangun image dirinya di media sosial. Ketika sedang bosan, barulah mereka bermain media sosial untuk melihat konten-konten menarik dan menghibur. Mereka tidak terpikirkan untuk meng-update status karena merasa tidak diperlukan.

Baca Juga: 5 Risiko yang Harus Ditanggung jika Curhat di Media Sosial, Digunjing!

Verified Writer

Athallah Hanan Adhasubhi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya