Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di dunia ini, kita tidak selalu bertemu dengan orang baik. Ada saja orang yang memiliki niat buruk terhadap kita. Salah satu bentuk kejahatan seseorang yang dilakukan tanpa mudah disadari adalah manipulasi.
Manipulasi sendiri merupakan kejahatan di mana pelaku memainkan emosi dan mengontrol pikiran targetnya. Meski manipulasi seringkali dianggap buruk, terkadang manipulasi dilakukan seseorang agar mencapai tujuannya tanpa merugikan orang lain.
Yang bahaya adalah ketika ada seseorang yang memanipulasi demi tujuan pribadi yang sampai merugikan orang lain. Agar kamu tidak menjadi korban manipulasi negatif orang lain, yuk simak artikel ini!
1. Muncul seseorang yang tiba-tiba ingin dekat dengan kamu
ilustrasi dua wanita yang selfie (unsplash.com/Samsung UK) Seseorang yang ingin memanipulasi targetnya pasti terlebih dahulu menjalin hubungan dengan target. Hal ini dilakukan agar manipulasi dapat berjalan dengan baik. Orang yang hendak memanipulasi targetnya pasti akan melakukan hal ini sebelum melancarkan aksi berikutnya.
Kamu harus menyadari hal-hal di dalam pergaulan kamu. Meski kamu merupakan orang yang ramah, justru orang yang ramah dapat menjadi target mudah bagi pelaku manipulasi. Liat dengan siapa kamu berteman.
Ketika ada orang yang tiba-tiba ingin dekat dengan kamu, sebaiknya kamu perhatikan gerak-geriknya. Meski hal ini memicu prasangka buruk, tapi hal ini wajar kamu lakukan ketika kamu curiga dengan sikap orang yang tiba-tiba ingin dekat dengan kamu.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Dimanipulasi dalam Hubungan, Hati-hati!
2. Mudah sekali meyakinkan tentang dirinya
ilustrasi dua orang yang ngobrol (pexels.com/Jopwell) Seorang manipulator layaknya seorang cowok yang pandai memerikan janji. Mereka akan memberikan keyakinan kepada targetnya tentang dirinya. Hal ini dilakukan agar pelaku manipulasi mendapatkan keyakinan dan posisi di hati target.
Ketika ada orang yang dapat dengan mudah membicarakan tentang dirinya, justru kamu harus semakin mewaspadainya. Mereka mencoba merayu kamu dengan menjelaskan kalau dirinya dapat kamu percaya. Kalau mereka melakukan hal ini, jangan mudah terhasut atau setuju dengan omongannya.
Seperti halnya seorang penipu, manipulator akan mengucapkan kata-kata yang membuat dirinya terlihat meyakinkan. Akhirnya, target akan terkena tipu dari ucapan manis sang manipulator.
3. Mengungkit tentang diri kamu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pria dan wanita yang marah (unsplash.com/Afif Ramdhasuma) Pasti kamu sering melihat adegan di beberapa film di mana terdapat seseorang yang terus membicarakan tentang diri orang lain dan masa lalunya di hadapan orangnya langsung sampai orang tersebut menangis tentang dirinya.
Begitu pun dengan manipulator yang hendak memainkan emosi dan pikiran kamu. Kalau ada orang yang selalu membicarakan tentang kamu tepat di hadap kamu, janganlah dengarkan ucapan tersebut.
Teknik ini umum dilakukan seseorang untuk mencuci otak. Segeralah pergi ketika ada orang yang melakukan ini. Atau kamu bisa ucapkan kata-kata yang seolah-olah kamu tidak peduli dengan omongan tersebut.
4. Datang saat kondisi kamu terpuruk
ilustrasi wanita trauma (unsplash.com/Julia Taubitz) Seorang manipulator tidak seperti orang yang hanya datang karena ada butuhnya. Seseorang yang hendak memanipulasi justru datang ketika kamu sedang dalam kondisi terpuruk atau saat hati yang sedang kosong.
Hal ini seringkali dipraktikkan pada film-film di mana seorang pria datang kepada wanita yang sedang depresi atau patah hati hanya untuk dapat meniduri wanita tersebut. Biasanya, tokoh tersebut berhasil melakukannya.
Hal ini dapat terjadi karena orang yang sedang terpuruk sulit untuk berpikir secara logis. Sehingga hal ini dapat dengan mudah disusupi berbagai keyakinan atau bujukan dari seorang manipulator. Berhati-hatilah ketika kamu sedang dalam masa terpuruk. Jangan mudah terpancing dengan bujukan yang mencurigakan.
Baca Juga: 5 Sebab Kamu Gampang Dimanipulasi Orang Lain
