5 Tips Mengatur Pola Tidur di Bulan Puasa, Buat Suasana Kamar Nyaman!
Produktif kerja dan beribadah di bulan penuh berkah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).
Membaca terjemahan hadits tersebut betapa nikmatnya bulan Ramadan, tidurnya saja sudah bernilai ibadah. Meskipun demian bukan berarti seharian penuh selama puasa hanya tiduran. Banyak kegiatan produktif seperti bekerja dan beribadah yang pahalanya pun akan dilipatgandakan.
Pastinya jam tidur di bulan Ramadan akan terganggu karena umat muslim harus bangun sekitar pukul 02.00-04.00 untuk melaksanakan sahur. Jam tidur yang berkurang menyebabkan orang mudah mengantuk, tubuh tidak bersemangat, kerja dan ibadah tidak bisa maksimal. Kuncinya agar hal buruk tidak terjadi penting mengatur pola tidur di bulan puasa agar tetap bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.
1. Tidur lebih cepat agar memenuhi kuantitas jam tidur
Biasanya setiap orang membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam. Solusi menjaga pola tidur agar gak gampang ngantuk saat Ramadan yakni segeralah tidur lebih awal setelah salat tarawih.
Hindari kebiasaan menggunakan ponsel, laptop, maupun menonton TV sebelum tidur. Karena hal ini menggangu jam tidur karena dipastikan akan molor. Tidur lebih awal memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Berdampak positif bisa melakukan kegiatan seharian tanpa ngantuk.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.