TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fans Kpop di Enam Negara Serukan Aksi Greenwashing, Fashion Waste!

Ribuan penggemar menuntut komitmen iklim dari merek mewah

Aksi Penggemar K-pop Kampanye Kpop4Planet (Kpop4Planet)

Pada hari pertama dimulainya Paris Fashion Week tanggal 25/9/2023 kemarin, penggemar Kpop melakukan aksi di enam kota besar. Mereka menyerukan merek-merek mewah, seperti Chanel, Celine, Dior, dan Saint Laurent untuk berhenti melakukan K-washing.

K-washing sendiri memiliki makna menyembunyikan lemahnya komitmen iklim di balik kekuatan bintang idola Kpop. Jevon, selaku anggota dari fanbase Blackpink, mengatakan bahwa Blackpink dikenal dengan advokasi lingkungannya pada COP26.

Ia berharap, bahwa merek-merek mewah yang bekerja sama dengan Blackpink tidak menggunakan image baik tersebut untuk melakukan greenwashing tanpa menunjukkan aksi iklim yang nyata dan berani untuk lingkungan. Untuk info selengkapnya, simak ulasan di bawah.

1. Menampilkan tuntutan menggunakan truk MobileLED

Aksi Penggemar K-pop Kampanye Kpop4Planet (dok. Kpop4Planet)

Sebagai bagian dari kampanye Kpop4Planet yang bertema 'Unboxed: High Fashion, High Carbon', para penggemar Kpop menampilkan tuntutan serta pesan penggemar dengan truk MobileLED yang telah berkeliling di enam kota besar, seperti New York, London, Paris, Tokyo, Seoul, dan Jakarta. Kpop4Planet adalah organisasi iklim untuk dan dari penggemar K-pop yang mencintai bumi dan idola Kpop mereka.

"Merek mewah berlomba-lomba menggunakan idol Kpop untuk menargetkan konsumen dari generasi muda, khususnya penggemar Kpop. Tapi sebagai penggemar yang peduli dengan lingkungan dan akan mewarisi bumi ini, kami bertanya-tanya mengapa merek mewah justru tidak menunjukkan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan," kata Dayeon, juru kampanye Kpop4Planet di Korea Selatan, dalam rilis yang diterima IDN Times.

Dengan menggunakan truk MobileLED, Kpop4Planet menggunakan slogan dalam setiap kampanye, seperti 'Penggemar K-pop peduli lingkungan. Merek mewah tunjukkan cintamu untuk lingkungan secara nyata!' dan 'High fashion, greenwashing gak bikin keren!' truk-truk tersebut muncul di landmark populer kota-kota besar, seperti Times Square di New York, Eiffel Tower di Prancis, dan Monas di Jakarta, serta di pusat perbelanjaan di mana terdapat toko-toko merek mewah seperti Gucci, Dior, dan Louis Vuitton.

Selain muncul di landmark, truk tersebut juga berkeliling di distrik mewah masing-masing kota. Di mana, ribuan pembeli dan penjual dapat melihat pesan penggemar Kpop, termasuk tuntutan untuk merek high fashion agar beralih ke 100 persen energi surya dan angin untuk produksi mereka. 

Baca Juga: 9 Ide Mix and Match Celana Hitam ala Rose BLACKPINK, Fashionable!

2. Merek-merek mewah dinilai gagal dalam komitmen iklimnya

Aksi Penggemar K-pop Kampanye Kpop4Planet (dok. Kpop4Planet)

Pada Agustus tahun ini, penggemar Kpop bersama dengan Kpop4Planet dan organisasi iklim dari Australia, Action Speaks Louder merilis penilaian terhadap komitmen iklim dari empat merek mewah seperti Chanel, Celine, Dior, dan Saint Laurent, yang direpresentasikan oleh member Blackpink sebagai duta mereknya. Keempat merek tersebut dinilai gagal dalam komitmen iklimnya.

Saint Laurent berada di posisi terbaik dengan nilai “buruk”, Celine dan Dior, yang dimiliki oleh konglomerat LVMH bernilai “sangat buruk”. Selain itu, Chanel yang dimiliki pribadi berada di posisi terendah dengan nilai “sangat buruk sekali.” 

Baca Juga: 15 OOTD Nonton Konser KPop ala Jenifer Wirawan, Pasti On Point!

Verified Writer

Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya